Dikira Gajah Mati, Rupanya Bangkai Paus

TERDAMPAR. Seorang warga Desa Sungai Batang, Sungai Pinyuh, Mempawah, menunjukkan bangkai paus yang sudah membusuk, di pesisir hutan bakau di dekat desanya, Rabu (30/8). Ari Sandy-RK

eQuator.co.id – Mempawah-RK. Tiga minggu belakangan, masyarakat Jalan Sarang Walet, Desa Sungai Batang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah, dihebohkan penemuan bangkai paus. Lokasinya di pesisir hutan bakau desa tersebut.

Warga Sungai Batang yang melihatnya pertama kali bernama Sadikin. Awalnya, sekitar jam 7 pagi di hari penemuan paus tersebut, ia berniat mencari kayu bakar di pesisir hutan bakau.

“Saya melihat ikan paus itu seperti seekor gajah yang mati terapung. Penasaran, saya mendekat, rupanya bukan gajah tapi ikan paus,” tuturnya, ditemui di lokasi, Rabu (30/8).

Imbuh dia, “Saya melihat langsung ikan paus tersebut terseret arus hingga akhirnya terdampar di tepi pesisir pantai”.

Warga setempat sudah menghitung panjang paus tersebut. Lebih kurang enam meter. Mereka memperkirakan beratnya sekitar dua ton.

“Kondisi bangkai paus seperti dibelit pukat di bagian badan dan kepalanya,” terang Sadikin.

Ketika didatangi Rakyat Kalbar, bau super busuk menyengat hidung. Meski jenis pausnya belum diketahui, terdapat totol-totol putih di beberapa bagian bangkai itu. Dari sejumlah referensi, hiu paus diketahui memiliki bintik-bintik putih di tubuhnya.

Setakat ini, lokasi terdamparnya paus kerap dikunjungi masyarakat. Tidak sedikit pengunjung berfoto dengan latar paus tersebut.

 

Laporan: Ari Sandy

Editor: Mohamad iQbaL