eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Anwari, S.Sos menginginkan adanya penambahan kuota elpiji tiga kilogram atau gas melon.
“Ini merupakan satu diantara upaya agar gas elpiji 3 kilogram tak langka. Caranya dengan mengajukan penambahan kuota,” katanya, Jumat (2/8).
Politisi Partai Gerindra ini menilai, berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Sambas, sejauh ini sudah cukup baik, namun dia mengingatkan agar ada upaya untuk menambah kuota gas elpiji.
“Kelangkaan elpiji mesti diatasi dengan baik, meskipun upaya oparasi pasar dilakukan oleh pemda, namun masih terasa kelangkaan elpiji oleh masyarakat dan ini saya temukan di beberapa tempat,” bebernya.
Menurut Anwari, langkah progresif Pemda Sambas mestilah terukur dan menghasilkan solusi jangka panjang yang bisa mereduksi persoalan yang sama di kemudian hari.
“Secara resmi kami belum diberitahu terkait upaya wacana satu desa satu pangkalan, namun ini adalah langkah bagus, akan tetapi harus ditekankan agar kuota elpiji yang sejumlah 300 ribuan tabung ini harus ditambah,” ungkapnya.
Hal ini menjadi penting, mengingat data jumlah penerima atau masyarakat yang berhak menggunakan elpiji subsidi di Kabupaten Sambas masih belum diperbarui.
“Lalu update data penerima elpiji juga harus dilakukan. Hal ini karena perekonomian rakyat yang terus bergulir, dan yang lebih penting lagi yakni, kembalikan elpiji sesuai pada peruntukannya dan perlu kesadaran masyarakat akan siapa yang paling berhak,” terangnya.
Kemudian dirinya juga mengharapkan kesadaran bagi masyarakat yang mampu tidak menggunakan gas melon.
“Tentu besar harapan kita masyarakat yang mampu atau Aparatur Sipil Negara, dan lain lain tidak menggunakan elpiji khusus masyarakat miskin ini,” pungkasnya. (Sai)