eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Upaya meningkatkan kemampuan prajurit terus dilakukan demi kepentingan pertahanan negara, terutama di kawasan perbatasan. Makanya, TNI merencanakan pembangunan medan latihan di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.
Komandan Kodim 1202/Singkawang, Letnan Kolonel Arm Viktor JL Lopulalan SSos mengatakan, pembentukan suatu Batalyon tentunya memerlukan medan latihan untuk meningkatkan kemampuan prajurit. Medan latihan yang akan dibangun di perbatasan, guna memberikan efek dan pengaruh terhadap negara tetangga, agar tidak ada niat mengganggu negara Indonesia. “Kita berharap masyarakat Temajuk benar-benar bisa mengerti dan bisa memahami kepentingan tersebut, karena demi kepentingan nasional untuk menjaga kedaulatan negara Indonesia. Lahan yang akan dibangun sebagai tempat latihan bukan demi kepentingan pribadi atau golongan, seperti yang dijelaskan dalam undang-undang, untuk kepentingan negara guna pertahanan nasional,” katanya.
Menurut Dandim, saat ini Pemkab Sambas telah melakukan pembahasan dan perencanaan pembangunan medan latihan di Desa Temajuk. Tentunya, nanti akan sangat berpengaruh kepada perkembangan pembangunan Desa Temajuk.
Terkait masyarakat yang sudah menggunakan lahan untuk bercocok tanam yang berada di areal lokasi pembangunan. Dandim mengatakan, agar tidak saling menyalahkan dan jangan saling mengklaim lahan, karena lokasi lahan tersebut untuk kepentingan negara, khususnya TNI. Selain untuk latihan Batalyon, juga untuk melaksanakan tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI. “Kodim dan pemerintah desa akan bekerjasama dengan Pemkab Sambas untuk berkoordinasi mencari lahan lain bagi masyarakat, yang sudah mengelola lahan dan berkebun di areal lokasi STA.07-09,” tutupnya.
Sementara itu, Plh Kades Temajuk, Agunadi mengucapkan terimakasih kepada TNI yang telah menjaga wilayah perbatasan di Kecamatan Paloh. “Justru masyarakat seharusnya banyak berterimakasih kepada TNI. Adanya program yang akan dilakukan bisa membantu pembangunan dan perekonomian masyarakat Temajuk. Dengan adanya program dari TNI ini siapa tahu nantinya dapat membantu merubah status lahan dari Hutan Produksi (HP), kedepannya menjadi Area Penggunaan Lain (APL) dan bisa menjadi hak milik masyarakat,” pungkasnya.
Laporan: Sairi
Editor: Yuni Kurniyanto