eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat sekaligus mewujudkan ketahanan pangan dan kearifan budaya lokal. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak menggelar Karya Bakti TNI 2019 di Gang Amal, Jalan Selat Panjang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Jumat (28/6) pagi.
Danlantamal XII Pontianak, Laksamana Pertama TNI Gregorius Agung WD mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk membatu masyarakat dalam hal budidaya ikan. “Kita hadir di tepian Sungai Kapuas ini guna memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya kelompok petani ikan yang ada di tepian sungai dengan memberikan bibit dan juga pakan ikan,” katanya.
Melalui budidaya ikan tersebut, Danlantamal berharap, bisa menjadi contoh dan pemicu semangat, baik pembudidaya pemula maupun yang sudah lama. “Mudah-mudahan usaha kami ini dapat menjadi contoh pemicu dan penyemangat, baik yang pemula maupun yang sudah eksis dalam hal budidaya ikan. Sehingga usaha bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik lagi,” terangnya.
Selain itu, dia berharap, melalui kegiatan tersebut dapat memperkokoh rasa kebersamaan, kekeluargaan, kesetiakawanan sosial masyarakat diperairan serta sebagai sarana mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, khususnya di wilayah kabupaten dan kota di Kalbar.
Danlantamal XII Pontianak mengungkapkan, kegiatan ini tidak seberapa bila dihadapkan dengan kebutuhan masyarakat pesisir yang berada di Kalbar. Ia mengajak semua pihak dapat berkontribusi dalam membantu masyarakat pesisir, dan menjaga lingkungan sungai. “Ikan di sungai atau di laut bisa tumbuh dan berkembang dengan baik apabila lingkungannya pun baik. Saya lihat Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang ada di Kota Pontianak ini, suatu potensi alam yang luar biasa, menjadi sumber kehidupan masyarakat di Kalbar. Sehingga bagaimana kita bisa menghasilkan sesuatu dengan ikan dan upaya-upaya yang ada di masyarakat di pesisir sungai,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, akan memberikan saran kepada Pemerintah Kota Pontianak agar memperhatikan lingkungan sungai. Lantamal pun akan sangat siap untuk membantu dan ikut memberikan kesadaran kepada masyarakat di pesisir sungai, agar menjaga dan memelihara lingkungan sungai yang ada di Kalbar. “Bila nantinya kita melihat dan potensi apa yang memberikan pengaruh negatif di sungai, kita akan memberikan penyuluhan untuk kesadaran di masyarakat. Namun semua itu harus dengan pendekatan yang baik. Kalau memang secara persuasif masih sulit, maka dengan jajaran polisi dan pihak terkait, kita dapat menertibkan atau memberikan teguran dan sebagainya,” jelasnya.
Selain kegiatan budidaya ikan, dihari yang sama, kata dia, Lantamal XII Pontianak juga melakukan penanaman magrove di Kabupaten Mempawah, tepatnya di Desa Pasir Mempawah Hilir.
Laporan: Andi Ridwansyah
Editor: Yuni Kurniyanto
