-ads-
Home Kesehatan Bunda, Ketahui 4 Mitos Seputar ASI dan MPASI Versi Dokter Anak

Bunda, Ketahui 4 Mitos Seputar ASI dan MPASI Versi Dokter Anak

Ilustrasi (net)

eQuator.co.id – Orang tua terutama ibu yang baru memiliki anak, biasanya memiliki banyak kekhawatiran dalam menangani bayi mereka. Terutama terkait dengan nutrisi. Tak sedikit juga yang masih belum paham soal ASI.

Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan dilanjutkan hingga dua tahun, sangat direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Banyak ibu yang berjuang untuk dapat mengikuti rekomendasi ini. Namun, masih banyak mitos seputar menyusui dan mempersiapkan MP (Makanan Pendamping) ASI yang masih dipercaya sebagian orang. Sayangnya, di era digital ini banyak sekali mitos dan informasi di media sosial yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan secara medis. Selain itu, banyak juga informasi dan mitos yang diperoleh dari orang-orang terdekat.

-ads-

Dokter Spesialis Anak dr. Yoga Devaera, Sp.A(K) mengatakan, di zaman modern ini, ternyata masih banyak orang yang percaya dengan mitos atau ‘kata orang dulu’, padahal belum tentu semuanya benar. Sekarang, informasi sangat mudah diakses melalui internet.

“Ketika mendapat nasihat dari orang lain, maka orang tua harus aktif untuk mengkonfirmasi dan mencari info yang benar. Percayai sumber informasi kredibel seperti dokter, organisasi terpercaya atau situs parenting, bukan hanya blog post atau unggahan media sosial tanpa sumber yang jelas,” katanya dalam keterangan tertulis, belum lama ini.

Mengenai mitos yang banyak beredar, dr. Yoga Devaera memberikan contoh kasus di mana salah satu pasiennya pernah bertanya apa benar setelah usia enam bulan, bayi membutuhkan tambahan jenis susu lainnya. Tentu hal itu tidak benar.

“Memang setelah enam bulan, bayi memerlukan tambahan energi, protein dan terutama zat besi karena ASI saja tidak mencukupi. Yang harus diberikan setelah enam bulan bukan susu formula tetapi makanan padat atau MPASI yang mengandung zat dibutuhkan tadi,” katanya.

Sedangkan Head of Philips Personal Health Indonesia Yongky Sentosa mengatakan kemajuan teknologi saat ini mendukung Ibu ASI. Salah satunya Philips Avent yang dilengkapi bantal pijat lembut dapat membantu menstimulasi ASI agar lebih lancar dan disertai dengan desain khusus sehingga mudah dipasang dan dibersihkan. Sedangkan Philips Avent Natural bottle dengan desain dot lebar serta kelopak nyaman yang menyerupai payudara dapat membantu mengurangi bingung puting yang kerap dialami bayi. (JawaPos.com/JPG)

Exit mobile version