eQuator.co.id – MEMPAWAH-RK. Binatang-binatang langka atau terancam punah, berbaris rapi dan berjalan perlahan menyusuri ruas-ruas jalan di Ibukota Kabupaten Mempawah, Kamis (15/9). Kok bisa? Ternyata mereka hanyalah anak-anak Praja Muda Karana (Pramuka) yang mengenakan kostum binatang.
“Karnaval ini mengusung tema animal. Peserta berdadan ala binatang. Tujuannya, agar masyarakat menjaga keberlangsungan atau kelestarian binatang-binatang yang saat ini semakin menghilang,” kata M Fascal Raiska P, Ketua Penyelenggara Yada Camp 2016 ditemui di Halaman SMP Negeri 2 Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, kemarin.
Karnaval unik tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Gugus Depan (Gudep) Kabupaten Mempawah 01.003-01.004 Adijaya Dara Itam
Peserta Yada Camp 2016 yang berlangsung empat hari sejak 15 September tersebut terdiri atas 1.740 Pramuka dari 49 Gudep se-Kalbar. Di antaranya Kota Pontianak, Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Sambas, Bengkayang, Kubu Raya dan tuan rumah Mempawah.
“Agenda untuk Penggalang yaitu LKBB (Latihan Keterampilan Baris Berbaris), Tata Upacara Pasukan, Karnaval, Vokal Grup, Semapur, Yada Sirkuit Track, Resep ala Yada, Batle Sandi Morse, Yada Kuis, Senam Pramuka,” beber Fascal.
Sementara untuk Pandega, lanjut Mahasiswa FKIP Untan Pontianak ini, kegiatannya terdiri atas Koloni Tongkat, Tata Upacara Ambalan, Karnaval, Tari Kreasi Tradisional, Lomba Semapur, Batle Sandi Morse, Yada Musicoustic, dan Senam Pramuka. (sky)