eQuator – Ngabang-RK. Profesi bidan tidak hanya menolong ibu melahirkan, teryata banyak yang mempunyai bakat seni, seperti menari dan manyanyi untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.
Kali ini tampak bidan-bidan di kabupaten Landak, masing-masing ranting bisa menampilkan karya seninya dengan bermacam-macam gaya tari dan lolucon yang di tampilkan pada acara musyawarah cabang (Muscab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten Landak, pada Rabu (2/12). di aula kantor bupati Landak.
Pada acara ini masing-masing ranting bidan menampilkan karya menyanyi dengan gaya yang lucu untuk mangajak masyarakat dalam pelayanan kesehatan.
Dengan lagu dan gaya yang dinyanyikan itu mengajak masyarakat untuk mengerti dan pentingnya pelayanan kesehatan terutama memberi sosialisasi kepada ibu hamil agar selalu memeriksakan dirinya kepada petugas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Landak, Magdalena Nuraini Sitinjak, mengatakan yang tampil ini teryata semua bidan. Teryanta bidan juga banyak yang pandai menari dan menyanyi.
“Saya bangga dan mengapresiasi kinerja bidan-bidan yang selama ini cukup profesional berkerja sesuai dengan profesinya menolong ibu dan anak pada saat melahirkan,” ucapnya.
Dalam pelayanan kesehatan, Nuraini meminta, agar memberi pengertian kepada masyarakat, khususnya ibu hamil, ajak tokoh masyarakat, tokoh adat, supaya bisa menggerakan hati mereka.
“Pada Muscab ketiga ini, saya berharap agar muncul ide-ide dari para bidan, apa yang harus kita tempuh untuk memberikan pengertian kepada masyarakat terutama ibu hamil, agar mereka lebih menghargai hidup,” katanya.
Ia mengakui, pelayanan bidan selama ini cukup baik, tapi harus di tingkatkan lagi agar semakin baik. “Kita harus melakukan tugas dengan baik dan senang hati untuk melayani masyarakat,” pesannya. (ius)