eQuator.co.id – KAYONG UTARA. Pengawasan melekat pengerjaan proyek pembangunan jalan yang dilaksanakan oleh TPK (Tim Pengelola Kegiatan) Desa Podorukun bertempat di Dusun Sidosari Desa Podorukun, Kecamatan Seponti, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (14/7).
Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari kegiatan pengawasan khusus oleh Bhabinkamtibmas Polsek Seponti yang bekerjasama dengan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dan segenap tokoh pemuda Podorukun.
Bhabinkamtibmas Polsek Seponti Bripka Waluyo mengatakan, banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan yang sudah rusak. Seperti yang sedang dikerjakan saat ini di jalan Dusun Sidosari Desa Podorukun, Kecamatan Seponti.
“Saat ini masyarakat Desa Podorukun khususnya para pemuda desa sangat ketat dalam turut serta melakukan pengawasan pengelolaan anggaran desa,” ucapnya.
Menurut Bripka Waluyo, memang dalam sebuah proyek pembangunan ada beberapa faktor yang menyebabkan pelaksanaannya mengalami permasalahan. Seperti perubahan lingkungan akibat perubahan iklim maupun faktor lainnya. Namun semua itu tentu dapat diatasi, yang terpenting kewajiban yang mesti dilakukan harus dikerjakan secara benar.
Pada proyek pembangunan jalan tersebut mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 467.094.485,- yang bersumber dari anggaran desa tahun anggaran 2019, untuk volume jalan sepanjang 1.500 M dan lebar 1,5 M dengan waktu kerja selama 90 hari kerja.
“Untuk itu, pengawasan dari instansi terkait sangat penting dengan harapan menghasilkan mutu jalan yang sesuai kontrak kerja,” pungkas Waluyo. (lud)