Berlari Sambil Gendong Anak, Terhindar dari Tertimpa Rumah

Asik Jemur Pakaian dan Nyanyi, Mami Dikejutkan Puting Beliung

ROBOH. Kondisi rumah Mami yang roboh dihantam puting beliung di Komplek Asabri Srikandi No. 13 B Sungai Raya, Kubu Raya, Rabu (10/1) siang. Suci Nurdini Setiawati-RK

Memasuki bulan Januari, Indonesia masih mengalami musim penghujan. Pada musim ini, di Kalbar yang paling dikhawatirkan terjadi puting beliung.

Suci Nurdini Setiawati, Sungai Raya

eQuator.co.id – Seperti yang terjadi pada sebuah rumah di Komplek Asabri Srikandi No. 13 B Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (10/1) sekitar pukul 11.45 WIB. Rumah milik Nehemia Yanti roboh seketika diterjang angin kencang. Saat itu Yanti sedang mencuci pakaian, tiba-tiba diteriakan tetangga sebelah rumahnya untuk lari menyelamatkan diri. Pasalnya, ketika itu ada puting beliung mengarah ke kediamannya.

“Tadi itu pas orang lagi adzan saya abis cuci baju, lagi nyanyi-nyanyi lagi tu pas jemur baju. Tetangga tiba tiba suruh lari-lari. Saya terkejut lari gendong ini yang kecil,” katanya kepada Rakyat Kalbar.

Wanita yang dipanggil Mami ini menjelaskan, sudah sering terjadi angin kencang. Namun baru kali ini dengan kekuatan besar. Tidak sampai 5 menit, rumahnya ambruk dihantam puting beliung.

“Ndak sampai 5 menit. Habis rumah saya roboh anginnya pun selesai. Sering yang kaya gitu, tapi (anginnya) lewat jak, ini baru yang kena.” tuturnya.

Akibat kejadian itu, perempuan 49 tahun tersebut mengaku mengalami kerugian material sekitar Rp40 juta. Pasalnya, seluruh rumah miliknya berbahan kayu itu runtuh. Baik bagian belakang dan depan rumahnya ikut rusak. Naasnya lagi, Mami sempat mengalami luka lecet di bagian paha kena kayu saat lari.

Mami segera membuat laporan kepada RT setempat mengenai kejadian tersebut. Ia berharap, ada bantuan pemerintah untuk membangun rumahnya yang roboh. “Ini ada saya luka di paha. Tidak nyangka baru terasa lari tadi kena kayu kali, saya pun tidak tahu,” tutup Mami.

Ketua RT setempat, Sri Suarningsih menanggapi laporan warganya yang terkena bencana. Ia mengatakan, juga akan melakukan pungutan suka rela terhadap warga sekitar untuk membantu rumah Mami yang roboh tersebut. “Ya kan sudah buat laporan tadi. Nanti Insya Allah akan kita lakukan pungutan dari pintu ke pintu,” kata perempuan yang disapa Bu Mul ini. (*)

Editor: Arman Hairiadi