Empat Kecamatan di Kubu Raya Rawan Puting Beliung

TINJAU. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meninjau rumah korban puting beliung, di Kecamatan Ambawang, kemarin. -dok

eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Mokhtar mengungkapkan, empat kecamatan terbilang rawan puting beliung, yakni Sungai Ambawang, Sungai Kakap, Sungai Raya dan Kuala Mandor B.

“Ini yang sering terjadi ketika gelombang panas tinggi memasuki musim hujan, akan terjadi puting beliung,” kata Mokhtar kepada wartawan, Kamis(15/8).

Kejadian terakhir di Kecamatan Sungai Ambawang. BPBD Kubu Raya pun telah memastikan masyarakatnya tetap aman. “Alhamdulillah, dari pantauan BPBD memang tidak ada korban baik jiwa maupun luka,” ucap Mokhtar.

Ia menuturkan sebanyak 99 persen kerusakan ada pada atap rumah. Baik di bangunan aset maupun bangunan pribadi masyarakat.

Untuk sementara ini secara keseluruhan di Kecamatan Ambawang, terdapat 65 unit rumah, 1 Posyandu, 1 Musala, 1 SMP, 1 SMA, dan 1 Kantor Desa yang terdampak puting beliung.

“Tapi BPBD bersama teman-teman PMI, Dinas Sosial, dan TNI/Polri masih terus mencari data terkait kejadian ini,” ujarnya.

Mokhtar berpesan, agar masyarakat yang bertemu puting beliung tetap tenang dan berada di dalam rumah.

“Bila dari kejauhan nampak batangan-batangan angin itu, jangan sekali-kali ke rumah. Tetap di dalam rumah. Karena atap itu tidak pernah ambruk ke bawah. Dia tetap akan diterbangkan puting beliung,” pesannya.

“Palingan kita hanya basah karena guyuran hujan. Karena ini juga merupakan pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya,” lanjut Mokhtar.

Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan,  bantuan akan diberikan proporsional sesuai tingkat kerusakan rumah warga. Namun penanganan bersifat langsung akan segera dilakukan pihaknya terhadap sejumlah fasilitas umum yang terkena bencana. Di antaranya Musala Al-Lukman dan Posyandu Anggrek.

“Musala dan Posyandu langsung saya minta hari ini dikerjakan karena ini digunakan secara publik untuk umum. Di Ambawang juga ada sekolah yang terkena,” ujarnya.

 

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe