eQuator.co.id – Sanggau-RK. Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti kembali menerima penyerahan senjata api jenis pistol dari warga Divisi VII Ledo III, Desa Saparan, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Sabtu (27/4) malam.
Penyerahan tersebut diberikan saat Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat perbatasan.
“Penyerahan senjata api rakitan tersebut berawal dari pengobatan yang dilakukan tim kesehatan Yonif Mekanis 643/Wns terhadap anak Lasarus dirumahnya,” kata Komandan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto dalam rilis yang diterima Rakyat Kalbar, Sabtu (27/4) malam.
Pada saat kegiatan itu dilakukan, warga yang bernama Lasarus ini, kata dia, menyampaikan kepada petugas bahwa dirinya masih memiliki satu pucuk senpi. Petugas Satgas Pamtas lantas melakukan pendekatan intensif agar Lasarus dapat menyerahkannya secara sukarela.
“Sehingga kemarin siang yang bersangkutan datang ke pos menyampaikan terima kasih karena anaknya sudah sembuh, sekaligus menyampaikan ingin menyerahkan senjata tersebut,” terangnya.
Penyerahan senpi tersebut kemudian dilakukan malam harinya di rumah Lasarus. Penyerahan disaksikan para keluarganya. “Senjata tersebut selanjutnya akan diserahkan ke Pos Kotis Satgas Pamtas di Entikong,” paparnya.
Dirinya mengapresiasi langkah masyarakat yang telah dengan kesadaran menyerahkan senpi itu kepada petugas. “Dengan diserahkannya senjata api ini, berarti masyarakat sudah ikut membantu aparat keamanan mencegah potensi bahaya yang ditimbulkan dari kepemilikan dan penggunaan senpi tanpa izin,” pungkasnya. (and)