Beras Cap Intan Laris Manis

salah satu warga memegang beras cap intan. Antonius

eQuator – Ngabang-RK. Beras cap intan laris di pasaran kota Ngabang hingga di gudang kehabisan stok beras.
Beras cap Intan yang diproduksi tanpa pengawet ini memang laris di pasaran kota Ngabang, bahkan sudah mulai banyak di beredar di kecamatan-kecamatan di kabupaten Landak.

“Masyarakat juga sudah mulai banyak mengkonsumsi beras ini, hanya kami belum mampu memproduksi lebih banyak. Karena berasnya tidak mampu di tampung terlalu lama,” ujar kepala kantor ketahann pangan kabupaten Landak, Suwardi, kemarin.
Dikatakannya, untuk tahap ini stok beras di gudang memang sudah habis, tapi di pasaran masih ada tersedia, dan kami akan memproduksi lagi. “Kami hanya memproduksi dengan jumlah yang terbatas tidak bisa memproduksi sekaligus banyak. Sebab masih terkendala di pemasaran. Masih menyesuaikan dengan daya beli. Walaupun laris tapi jumlahnya masih terbatas,” katanya.
Menurutnya, kalau sudah semua orang Landak mengonsumsi beras cap intan, ini tentu sudah membantu petani-petani yang ada di kabupaten Landak ini. “Jadi, petani sudah mulai mudah menjual gabahnya karena sudah ada pembeli yang menampung gabahnya,” ujar Suwardi.
Ia mengakui, sebelumnya beras cap intan ini sangat sulit di jual di pasar, karena masyarakat belum mengetahui rasanya bagaimana. “Tapi setelah banyak yang mencoba maka sekarang beras ini sudah laris. Hanya kami masih terbatas memperoduksinya. Jadi sekarang kami juga berusaha menjaga rasa dan mutu beras yang baik agar tetap di sukai masyarakat,” terang Suwardi. (ius)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.