-ads-
Home Rakyat Kalbar Pontianak Berang, Banyak yang Duduk Saat Lagu Indonesia Raya

Berang, Banyak yang Duduk Saat Lagu Indonesia Raya

Sutarmidji: Pemuda Macam Apa Itu!

BIKIN KECEWA. Minimnya stand kreasi dan inovasi anak-anak muda Kota Pontianak yang ditampilkan pada Pekan Kreasi Pemuda Kota Pontianak di PCC ini membuat Wali Kota Pontianak Sutarmidji kecewa, Selasa (1/11). Fikri Akbar-RK

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kegiatan Pekan Kreasi Pemuda Kota Pontianak membuat Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH MHum kecewa, Selasa (1/11) sore di Gedung Pontianak Convention Center (PCC). Pasalnya, ajang tersebut minim menampilkan kreasi dan inovasi anak-anak muda Kota Pontianak.

“Saya datang, Pak Wakil datang, Bu (Plt) Sekda datang, untuk menghargai acara ini. Tapi begitu datang ke sini, ah kita kecewa,” katanya saat membuka acara tersebut, Selasa (1/11) sore.

Padahal kata dia, selama ini sudah banyak sekali kreasi atau inovasi yang telah dibuat oleh anak-anak muda Kota Pontianak. Bahkan beberapa diantaranya sudah menasional. Sehingga, acara tersebut terkesan kurang dipersiapkan secara matang.

-ads-

“Saya mau Pontianak tidak kalah dengan daerah lain,” pungkasnya.

Mengingat acara ini berlangsung selama tiga hari, Sutarmidji meminta panitia dapat memoles acara tersebut menjadi lebih baik.

“Kemas acara dalam satu dua hari ini, tampilkan anak-anak SMK, produk-produknya ditampilkan, biar lebih meriah,” intruksi orang nomor satu di Pemkot Pontianak ini.

Sekilas memang ruang Gedung PCC terlihat sepi stan-stan pameran. Sangat kontras dengan kondisi ruang PCC yang megah. Stan banyak diisi jualan pernak-pernik, aksesoris, baju dan lainnya. Tidak tampak aplikasi-aplikasi inovasi anak muda Kota Pontianak yang mejeng.

Tak hanya itu, emosi Sutarmidji sebenarnya sudah mau pecah saat acara pembukaan baru hendak dimulai. Dia melihat beberapa pemuda masih duduk saat menyanyikan Indonesia Raya, sementara hadirin lainnya berdiri. Menurut Sutarmidji, sikap itu sungguh tidak sopan.

“Satu hal yang saya paling tidak suka, pas nyanyikan Indonesia Raya ada yang masih duduk. Pemuda macam apa itu,” cetusnya. (fik)

Exit mobile version