Belum Diterapkan, Langsung Diganjar Penghargaan

Program Pendidikan Gratis 12 Tahun Pemprov Kalbar

PENGHARGAAN. Ria Norsan menerima penghargaan Adhi Purna Prima Award bidang pendidikan dari Cahyo Kumolo di Hotel Shangri-La Hotel, Surabaya (28/1). Humas Pemprov for RK

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Meski belum diterapkan, program sekolah gratis 12 tahun Pemerintah Provinsi Kalbar langsung diganjar penghargaan Adhi Purna Prima Award. Penghargaan diserahkan pada ajang Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Gubernur Award yang berlangsung di Shangri-La Hotel, Surabaya, Senin (28/1).

Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Cahyo Kumolo kepada Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan. Ajang ini dihadiri 34 Gubernur/Wakil Gubernur se-Indonesia. Pemprov Kalbar menerima penghargaan bidang pendidikan dengan ikon ‘Sekolah Gratis 12 Tahun’.

Sebagaimana diketahui, Pemprov Kalbar akan menerapkan pendidikan gratis pada tahun ajaran 2019. Mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di kabupaten/kota se Kalbar. Penghargaan ini tentu merupakan kado terindah bagi Pemprov Kalbar. Pasalnya, pada hari sama, Pemprov Kalbar menggelar apel upacara memperingati hari ulang tahunnya yang ke 62 tahun.

Norsan menyatakan kegembiraannya dan berterima kasih kepada APPSI serta pantia yang telah memilih Kalbar sebagai penerima Adhi Purna Prima Award untuk bidang pendidikan. Apalagi untuk meraih Adhi Purna Prima Award bidang pendidikan ini tidak mudah. Mesti melalui penilaian dan penelitian cukup panjang. “Dengan diterimanya penghargaan ini, Pemprov Kalbar tetap berusaha dan tetap konsen meningkatkan mutu pendidikan di Kalbar,” katanya lewat rilis Humas Pemprov Kalbar yang diterima redaksi, Selasa (29/1).

Norsan mengatakan, salah satu program pembangunan Kalbar adalah mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan 12 tahun. Dengan memberikan pendidikan gratis, mudah-mudahan tak ada lagi anak putus sekolah. “Akibat tidak ada biaya,” ujarnya.

Dijelaskan Norsan, ada tiga provinsi nominasi Adhi Purna Prima Award bidang pendidikan. Yakni Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. APPSI Gubernur Award untuk mengangkat prestasi kepala daerah provinsi. Sebab selama ini banyak berita condong mengandung hal negatif. “Padahal, para Gubernur juga bekerja keras untuk memajukan daerahnya,” ucapnya.

Adapun para dewan juri yang ditunjuk untuk menilai penerima APPSI Gubernur Award terdiri dari JPIP, akademisi, Ombudsman RI dan para pakar di bidang masing-masing. Terdapat 19 kategori penghargaan yang diberikan kepada pimpinan daerah. Yakni Adhi Purna Karya Awards sebanyak 6 penghargaan untuk gubernur yang sukses memimpin serta berkreasi hingga selesai masa pemerintahan, 13 Adhi Purna Prima Award untuk gubernur yang sukses memimpin hingga kepemimpinannya berlanjut. Indikator penilaian tak hanya terkonsentrasi pada angka tertinggi, namun lebih kepada indeks atau tren kenaikan.

“Misalnya dalam suatu periode pemerintahan tren kemiskinan mengalami penurunan yang sangat signifikan, tentunya hal tersebut bisa menjadi nilai tambah bagi seorang Gubernur,” demikian Norsan.

 

Laporan: Bangun Subekti

Editor: Arman Hairiadi