Beli Sabu Rp400 Ribu, Polisi pun Menyerbu

Pesta Narkotika di Batu Layang, Beting Kembali Disebut

TAK JADI HEPI. Tiga pria yang ditangkap Polsekta Pontianak Utara ini diduga kuat melakukan pesta Narkotika jenis Sabu-sabu, Rabu (11/11). ACHMAD MUNDZIRIN

eQuator – Pontianak-RK. Polsekta Pontianak Utara mengobok-obok salah satu rumah di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara. Penggerebekan oleh 7 anggota kepolisian itu karena rumah tersebut diduga kuat kerap dijadikan tempat transaksi berikut pesta Narkotika alias all in.
“Ini berkaitan dengan Operasi Panah. Dimana kita dapat informasi dari masyarakat bahwa di Kelurahan Batu Layang sering terjadi transaksi Narkoba, sehingga dilakukan penyelidikan,” ungkap Wakil Kapolsek Pontianak Utara, AKP Sudarto, kepada sejumlah wartawan, Rabu (11/11).
Ternyata, informasi tersebut benar. Di salah satu rumah milik warga berinisial Is telah terjadi pesta Narkoba. Ketika digerebek, di kamar depan, polisi menemukan Is berserta istrinya. Di sebelah kamar Is, ditemukan dua orang pria bernama Mt dan Ej.
“Di kamar sebelah Is ini, kita temukan Mt dan Ej. Mt dan Ej langsung melarikan diri dengan cara melompat dari jendela. Namun, setelah dikejar anggota, akhirnya berhasil menangkap keduanya,” jelas Sudarto.
Lanjut dia, salah seorang dari mereka membuang satu bungkus kotak rokok yang berisi dua paket Sabu-sabu. Is, Mt dan Ej, pun langsung diamankan beserta barang bukti tersebut.
“Keseluruhan barang bukti yang diamankan yakni dua paket sabu, dua bong hisap, dua korek api, dan satu jarum untuk membakar sabu. Saat ini sedang dilakukan penyidikan lebih lanjut, dikembangkan,” terangnya.
Ditegaskan Sudarto, pihaknya tiga tersangka dengan pasal 114 subsider 112 UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara di atas lima tahun. “Semua ditahan, barang bukti Sabu selanjutnya diperiksa BPOM guna kepentingan penyidikan,” tandas dia.
Salah seorang tersangka mengaku hanya sebagai pemakai saja. “Saya hanya pemakai Narkoba, bukan penjual atau pengedar. Itu barang saya dapatkan dari Beting,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Sabu-sabu yang dimilikinya itu digunakan bersama-sama. “Kami beli dengan harga Rp400 ribu. Tidak banyak, cuma segitu saja,” tutupnya. (Zrn/Oxa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.