eQuator.co.id–PONTIANAK. Di tengah kemeriahan pesta kembang api Malam Tahun Baru Imlek, toko yang menjual peralatan sembahyang umat Konghucu di Jalan Gajah Mada, Pontianak Selatan, habis terbakar, Jumat (27/1) sekitar pukul 22.40 WIB.
Asap bermula mengepul dari lantai dua, kemudian api merebak keluar dengan cepat dari dalam Ruko berlantai tiga yang tak jauh dari lampu merah perempatan Gajah Mada-Diponegoro.
Api yang berkobar di ruko yang diapit Optik Aladin dan kampus Asmi, membuat warga yang nonton pesta kembang api bertemperiasan.
Puluhan Unit Pemadam Kebakaran sigap melokalisir amukan si jago merah sehingga dapat segera dijinakkan, tak menjalar ke bangunan lain.
“Kebakaran ini terjadi sekitar jam setengah sebelas gitulah,” kata Dian, warga yang ada di lokasi kejadian.
Pemuda yang saat itu kejadian lagi nongkrong di sebuah warkop menyaksikan dengan cepat warga berkerumun sehingga merepotkan keeja unit PMK di kawasan GM Coffee Street ini.
“Lagi ngopi bersama teman-teman sambil nonton pesta kembang api, tiba-tiba suara orang teriak disusul sirine mobil pemadam kebakaran,” ujarnya.
Belum diketahui apakah ada korban dalam kejadian ini. Begitupun Berapa jumlah ruko yang terbakar serta kerugian dan penyebab pasti, masih diselidiki petugas.
Dugaan sementara, api dipicu oleh hubungan arus pendek listrik karena api berkonar dari dalam ruko. Sedangkan akibat percikan api petasan masih belum bisa dipastikan.
Kawasan Jalan Gajah Mada merupakan pusat perayaan pesta kembang api malam pergantian tahun Baru Imlek dan Tahun Baru.
Yang pasti lalulintas di Gajah Mada lumpuh lebih satu jam. Polisi menutup sebagian jalan agar proses pemadaman berjalan lancar. (oxa)