eQuator.co.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sepertinya sulit untuk ditekan. Pasalnya baru memasuki awal tahun 2019 saja, di Kabupaten Sintang telah terdapat 8 kasus. Meski tak sampai merenggut nyawa.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadineks) Sintang, Harysinto Linoh mengatakan, bahwa 8 kasus tersebut didominasi oleh Kecamatan Sintang dengan tujuh kasus dan satunya lagi di Sungai Tebelian.
“Kondisi mereka sekarang sudah mulai membaik, karena cepat ditangani untuk diberikan pertolongan,” ujarnya kepada eQuator.co.id, Selasa (29/1).
Sebenarnya kata Sinto, delapan kasus itu masih terhitung normal, kalau berkaca dari kasus lima tahun belakangan. “Masih normal lah, tapi alangkah lebih baiknya kalau tidak ada kasus,” terangnya.
Sinto juga meyakini, bahwa kasus ini akan terus meningkat mengingat kondisi cuaca di Sintang sangat mendukung untuk berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti tersebut.
“Curah hujan di Sintang masih tinggi. Maka dari itu masyarakat harus terus berhati-hati, selalu jaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (pul)
