eQuator – Ngabang-RK. Warga Landak pertanyakan sejumlah penerangan lampu jalan yang menggunakan tenaga surya selama ini padam.
Di sepanjang jalan mulai dari perbatasan Kabupaten Mempawah di Desa Ngarak Kecamatan Mandor sampai di kota Ngabang, hanya beberapa lampu yang menyala, seperti di Kecamatan Sengah Temila. Selebihnya tidak. Bahkan ada tiang yang baterainya sudah raib.
“Kenapa kog padam semua, kalau rusak tak mungkin semua rusak, mungkin dari ratusan tiang lampu penerangan jalan itu, rusak separuh yang lain pasti masih hidup. Tapi ini semua rusak atau gimana,” ujar Ajin, warga Mandor.
Dikatakannya, beberapa lampu yang masih menyala kondisinya masih lengkap. “Sedangkan yang tidak menyala itu dari bawah kita lihat kotak baterainya sudah tidak ada. Ini apakah rusak atau ada yang mengambilnya,” ungkapnya.
Ajin berharap, penerangan lampu jalan bertenaga surya yang padam itu segera diperbaiki. Terlebih Desa Ngarak berbatasan dengan Desa Pak Bulu Kabupaten Mempawah.
“Di desa mereka kalau malam hari sudah terang ada penerangan lampu jalan menggunakan jaringan PLN. Sedangkan di desa kita lampu yang ada rusak tidak menyala. Saya tidak tahu dari pihak mana yang menangani lampu jalan itu. Kami hanya berharap ada penerangan jalan saja,” tuturnya.
Senada diungkapkan Kades Paloan Kecamatan Sengah Temila, Bernadus Dudus. Lampu penerangan jalan di desanya juga padam di malam hari.
“Saya herannya, ada informasi yang mengatakan alatnya seperti baterainya dicuri orang. Memang hampir di semua tiang itu sudah kosong. Inikan aneh sepanjang jalan kok bisa hilang,” kata Dudus pangilan sehari-harinya.
Ia juga berharap lampu itu segera diperbaiki. “Jangan dibiarkan, karena di tempat gelap mudah kerawanan bagi masyarakat. Supaya bisa diperbaiki,” pinta Dudus.
Menanggapi keluhan itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubminfo) Landak, Ependi menjelaskan, lampu jalan bertenaga surya itu merupakan kewenangan Dishub Kalbar. “Kami sudah mempertanyakan hal ini, nanti dari provinsi yang membenahinya,” katanya.
Ia pun membenarkan banyak yang tidak menyala karena baterainya rusak. Pasalya lampu tersebut dipasang sejak 2012.
“Kani juga berharap, tahun ini ada perbaikan dari dinas provinsi, agar daerah kita bisa terang,” tutupnya.
Reporter: Antonius
Editor: Kiram Akbar