eQuator.co.id – Pontianak. Gubernur Sutarmidji berang bukan kepalang di Balai Petitih Gubernuran, Jumat (16/11). Sebab, anggota kabinetnya banyak yang tak hadir dalam agenda penting yang berlangsung pagi itu.
“Yang belum hadir itu dipanggil, telpon, Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa,Politik dan Perlindungan Masyarakat) dan Kasatpol PP (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja) itu,” tegas Midji dalam sambutannya di agenda tersebut.
Acara tersebut memang bukan main-main. Berupa sosialisasi Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2016. Juga simulasi tata cara pendaftaran laporan harta kekayaan pejabat Negara (LHKPN) secara elektronik (e-LHKPN) di lingkungan Pemprov Kalbar.
Ia juga menyesalkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tidak hapal jumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalbar. “Data itu harus jelaslah, seribu, seratusan, tidak jelas,” tukasnya dengan nada tinggi. (riz/miq)