Bantah Operasi Pekat Bocor

Polresta Razia (Lagi) di Pontianak Timur

TAK ADA NARKOBA. Rabu (16/12), Razia yang dilakukan kepolisian di Kampung Beting kali ini tak mendapat temuan Narkoba, hanya mesin judi dingdong saja. ACHMAD MUNDZIRIN

eQuator – Pontianak-RK. Syukurlah, Operasi Pekat yang dilakukan  Polresta Pontianak di Kampung Beting kemarin (16/12) tak mendapat temuan Narkotika. Cuma sejumlah mesin yang diduga untuk berjudi (dingdong) dibawa polisi berikut Sang Pemilik.

Awalnya, polisi bersenjata lengkap tersebut memasuki indekos di Gang Angket, Jalan Tritura, Kelurahan Tanjung Hilir, Pontianak Timur. Entah razia tersebut sudah bocor duluan, entah penghuninya luar biasa tingkat kewaspadaannya, rumah tempat memondok itu nihil penghuni. Polisi “hanya” mendapati sejumlah alat konsumsi Narkoba saja.

“Target indekos di Gang Angket yang kita datangi dalam keadaan kosong,” ujar Kabag Ops Polresta Pontianak, Kompol Dhani Catra Nugraha, di sela-sela Operasi Pekat.

Dhani membantah razia tersebut telah bocor. “Akses untuk menuju rumah target cukup jauh dan sulit serta harus berjalan kaki,” timpalnya.

Dari Tanjung Hilir, dengan cepat polisi melanjutkan razia ke Kampung Beting. Tidak ada Narkoba yang ditemukan. Tapi, beberapa mesin dingdong masih beroperasi di sana. Seorang perempuan yang menguasai mesin judi itu pun diangkut kepolisian berikut dua unit sepeda motor.

Selain melaksanakan Operasi Pekat di Kecamatan Pontianak Timur, Dhani dan kawan-kawan juga melakukan razia terpisah di Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang. “Kita berhasil menyita sebanyak 87 drum berisi arak. Yang kita gerebek adalah home industry Miras yang ada di Ambawang,” paparnya.

Diduga sebagai pemilik Miras, satu orang diamankan di Ambawang. Akan dijerat dengan Undang-Undang Pangan dan Kesehatan. “87 drum miras tersebut sudah diamankan di Mapolsek Ambawang,” imbuh Dhani. (Zrn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.