Awas !!! DBD

ilustrasi. net

eQuator – Nanga Pinoh-RK. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah menjadi momok. Lantaran jumlah kasusnya semakin meningkat. Untuk itu, masyarakat harus mewaspadai dan mengantisipasinya dengan menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat.

“Masyarakat harus selalu waspada, jangan sampai terserang DBD,” kata Sugimiarto, Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Nangan Pinoh ditemui di kediamnnya, Minggu (17/1).

Dia menyampaikan hal tersebut, lantaran baru-baru ini sudah ada warganya yang menjadi korban karena diserang penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk tersebut. “Jangan sampai kasus itu terulang kembali,” harap Sugimiarto.

Masyarakat, kata Sugimiarto, diharapkan aktif melaksanakan Gerakan 4M Plus, yakni Menguras dan Menutup tempat penyimpanan air, Mengubur dengan membuang dan menutup barang bekas yang dapat menampung air dan Memantau  semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk Aedes Aegipty berkembang biak.

“Sementara Plusnya, jangan menggantung pakaian di dalam rumah, sebab hal itu bisa membuat nyamuk bersarang. Kemudian memelihara ikan di tempat penampungan air. Ikan itu akan menyantap jentik-jentik. Kemudian hindari gigitan nyamuk dengan menggunakan minyak serai dan menggunakan kelambu saat tidur, serta membubuhkan abate ke dalam tempat penampungan air,” papar Sugimiarto.

Tindakan pencegahan seperti ini, tambah dia, perlu ditingkatkan, terutama pada musim hujan dan pancaroba saat ini. Lantaran meningkatnya curah hujan dapat meningkatkan jumlah atau volume tempat-tempat yang menjadi genangan air sebagai media perkembangbiakan nyamuk. (aji)