eQuator.co.id – SINTANG-RK. Kepala SMP Negeri 1 Tebelian, Endang Purwantini mengadu kepada Wakil Bupati Sintang, Askiman bahwa ada guru dan ASN yang menikah siri. Hal tersebut kontan mendapat reaksi dari Askiman.
Pernyataan kepala sekolah tersebut terlontar saat Rapat Koordinasi Kepala Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah se-Kabupaten Sintang, di Balai Pegodai kemarin.
“Ada guru dan ASN yang melakukan nikah sirih. Mohon penjelasan terhadap kasus seperti ini,” ujar Endang bertanya kepada Askiman.
Mendapat pertanyaan itu, Askiman langsung memberikan jawaban. Secara tegas dikatakannya bahwa pernikahan siri bagi ASN tidak boleh dilakukan.
“Laporkan saja ke Disdikbud dan pengawas sekolah kalau memang itu benar adanya,” jelas Askiman.
Orang nomor dua di pemerintahan Sintang itu juga mengatakan, bahwa kepala sekolah harus berkomunikasi dengan pengawas sekolah. Karena mereka adalah pengawas internal. Jangan sampai ke depan menjadi masalah hukum.
“Saya juga akan memprioritaskan dilaksanakannya pendidikan dan pelatihan bagi calon pengawas sekolah karena banyak yang pensiun dan banyak yang kosong,” katanya.
Dia juga mau menerima dan melihat hasil pengawasan di setiap kecamatan oleh pengawas sekolah. Ini dilakukan untuk perbaiki kualitas pendidikan di pedalaman. Karena menurutnya, dari beberapa hasil kunjungan kerja ke pedalaman, menemukan ada banyak guru yang lama tidak mengajar.
“Saya minta guru tersebut jangan dipindahkan. Biarkan dia di situ. Kalau dipindah, semua guru di pedalaman ndak mau ngajar supaya di pindah ke kota,” tegasnya.
Laporan : Saiful Fuat
Editor : Andriadi Perdana Putra