eQuator – Sekadau-RK. Mobil pikap KB 8523 D yang mengangkut 650 liter bensin di dalam 10 jeriken, tinggal kerangka di Jalan Sekadau-Rawak, KM 5, Senin (25/1) sekitar pukul 08.30.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Pemilik mobil, Ajon, warga Jalan Merdeka Selatan, RT 18/RW 07 tidak menderita luka. Bahkan masih sempat menyelamatkan empat jeriken bensin.
Dari penuturan Ajon, sekitar pukul 07.30 dia mengambil bensin di SPBU Vera, Jalan Sekadau-Sintang KM 4 berjumlah 10 jeriken. Masing-masing berisi 65 liter. Kemudian pulang ke rumahnya di Jalan Rawak. “Saya lewat Jalan Berona tembus ke Jalan Rawak,” tutur Ajon.
Di Jalan Rawak, Ajon melintasi turunan. “Saat turunan ada warga yang berteriak ada api di bak mobil saya,” kenangnya.
Mendengar teriakan warga, Ajon langsung meminggirkan pikapnya ke kiri jalan di samping pencucian mobil dan motor milik So’od. Dia mematikan mesin pikap dan langsung keluar. “Kejadiannya sangat cepat,” kata Ajon.
Dibantu warga, Ajon berusaha memadamkan api. Namun karena api membakar bensin, akhirnya pikapnya dengan cepat terbakar.
Warga pun menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemkab Sekadau. Selang beberapa menit, petugas akhirnya datang dan memadamkan api.
Api akhirnya bisa dipadamkan. Namun mobil berikut muatannya sudah ludes.
Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Muhadi membenarkan kasus kebakaran itu. “Kerugian ditaksir sekira Rp35 juta,” kata Muhadi. (bdu)