Anak Minta Laptop, Bapak Terpaksa Nyolong

Ilustrasi NET

eQuator.co.id – Surabaya, Memorandum

Niatnya ingin membahagiakan anak, tapi jalan yang ditempuh salah. Seperti yang dilakukan Moch. Syamsul (40), warga Jalan Dupak Magersari ini. Ia terpaksa mencuri laptop karena hanya ingin anaknya yang duduk dikelas V bisa memiliki laptop seperti temannya.

Tapi belum sempat melihat senyum anaknya, sopir trailer ini dipergoki massa dan dihajar hingga babak belur. Bahkan, salah satu warga sempat menghujaminya dengan celurit hingga mengakibatkan darah segar keluar dari kepala.

“Tersangka melihat rumah korban terbuka dan masuk. Saat baru keluar sambil membawa laptop, dipergoki korban dan diteriaki maling,” terang Kapolsek Bubutan Kompol I Ketut Madia, Jumat (1/7).

Informasinya, terangka yang disambati anak keduanya untuk membeli laptop hanya bisa janji-janji saja. Jangankan untuk membeli laptop, untuk kebutuhan sehari-hari saja tersangka masih kurang hanya dengan mengandalkan penghasilan dari sopir trailer.

Tapi karena tidak tega melihat anaknya terus meminta laptop seperti temannya, membuat tersangka memilih jalan pintas dengan cara mencuri. Saat itu tersangka sedang santai di kawasan Jalan Dupak IV, ketika melihat pemilik rumah keluar. Diam-diam ia masuk dan mengambil laptop.

Sialnya, ketika akan keluar dipergoki korban dan diteriaki maling. Mengetahui pria tak dikenal keluar tergesa-gesa dari dalam rumah, warga yang ada di warung giras lalu menghadangnya dan menghujani dengan bogem mentah.

Bahkan, karena jengkel dengan perbuatan tersangka, salah satu warga membacok kepala tersangka dengan celurit hinggqa berdarah-darah. Polisi yang menerima laporan, langsung ke TKP dan mengamankannya.

Di hadapan penyidik, tersangka mengaku apa yang dilakukan ini karena ingin membahagiakan anak.

“Anak saya minta laptop, tapi saya tidak punya uang,” singkat tersangka, kemarin. (fer)