eQuator.co.id – JAKARTA –RK. Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo – Ma’ruf Amin diagendakan akan menyampaikan pidato politik pada acara Visi Nasional di Sentul International Covention Center (SICC) Minggu (14/7) besok. Para pendukung Prabowo – Sandi pun diajak untuk hadir dan mendengarkan visi pemerintahan lima tahun mendatang.
Arya Sinulingga, jubir TKN Jokowi – Ma’ruf mengatakan, pemilu sudah selesai. Sekarang saatnya untuk menatap dan menghadapi masa depan. Dia pun mengajak partai-partai dan pendukung Prabowo – Sandi untuk mendukung pemerintahan Jokowi. “Ketika elit sudah bergabung, maka di bawah juga akan move one,” ucap dia saat konferensi pers di Batik Kuring, SCBD, Jakarta kemarin (12/7).
Politikus Partai Perindo itu pun mengajak semua pihak, baik para relawan Jokowi – Ma’ruf, masyarakat umum, bahkan massa yang sebelumnya mendukung paslon 02 untuk bersama-sama hadir mendengarkan visi yang akan disampaikan Jokowi. Sekarang semuanya harus bersatu, karena pilpres telah usai.
Menurut dia, Jokowi akan menyampaikan visi dan misi yang berisikan janji-janji saat kampanya. Capres terpilih akan menjabarkan apa saja yang akan dilakukan pada periode kedua kepemimpinannya. “Semua itu akan dirangkum dalam sebuah visi dan misi,” papar Arya.
Dia mengatakan, semua potensi bangsa akan diajak dan dirangkut untuk menuju Indonesia maju. Jadi, lupakan 01 dan 02, sekarang saatnya bersama-sama menuju Indonesia maju bersama Jokowi dan Ma’ruf Amin. Semua anak bangsa harus bahu-membahu, bekerjasama dalam memajukan bangsa.
Lukman Edy, wakil direktur saksi TKN Jokowi – Ma’ruf mengatakan, penyampaian visi pada 14 Juli besok adalah momentum untuk bersatu, sebagai tanda bahwa rakyat di bawah sudah bisa menerima segala macam proses pemilu. “Berbagai survei menyatakan bahwa 90 persen rakyat Indonesia sudah menerima dan siap menjalankan segala macam program yang dijalankan Pak Jokowi,” tutur dia.
Untuk itu lah, terang dia, para relawan dan TKN berinisiatif menggelar acara Visi Nasional yang akan digelar di SICC, Bogor. Bagi mereka yang tidak bisa hadir, bisa menyaksikan pidato yang akan disampaikan Jokowi melalui televisi maupun mengikutinya di media online. Jadi, semua masyarakat Indonesia bisa melihat dan mendengarnya.
Lukman menambahkan, jika rakyat sudah bisa menerima, maka tidak ada alasan bagi para elit untuk menolaknya. Dia yakin para elite nantinya akan mencair dan bisa menerima kenyataan yang ada. Partai politik juga bisa bekerjasama, baik di pemerintahan maupun di parlemen. “Yang oposisi juga sama mulianya dengan pemerintah,” papar mantan wakil ketua Komisi II DPR RI itu. (Jawa Pos/JPG)
