eQuator.co.id-Bogor-RK. Era keemasan Partai Demokrat menjadi tema sentral isi pidato Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Ya, di acara puncak penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat tadi malam (11/3), AHY-sapaannya- menyampaikan orasi politik seputar masa keemasan era kepemimpinan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memimpin selama satu dekade.
“Kami siap untuk bekerja keras, memajukan kehidupan rakyat yang kita cintai bersama, jika Demokrat mendapatkan mandat dan kepercayaan rakyat. Sebagaimana yang Demokrat lakukan di 10 tahun era pemerintahan Presiden SBY dulu,” kata AHY disambut riuh tepuk tangan kader Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, putra sulung Presiden RI ke-enam itu yakin, jika diberi amanah, siap meningkatkan kembali pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Partai Demokrat juga akan siap menjaga tegaknya demokrasi dan kebebasan yang bermartabat.
“Siap untuk mewujudkan kehidupan yang adil, baik politik, hukum maupun sosial. Juga kehidupan yang rukun dan damai di antara sesama anak bangsa,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Partai Demokrat juga akan memperjuangkan agenda utama yang sebelumnya diupayakan selama 10 tahun pemerintahan SBY. Salah satunya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, rakyat harus membayar mahal jika persatuan terkoyak.
“Empat agenda utama yang diperjuangkan sungguh-sungguh dalam pemerintahan SBY. Singkatnya, Demokrat siap jadi peserta pemilu 2019. Demokrat menang,” ujar AHY.
Lebih jauh, AHY kembali membanggakan era keemasan Partai Demokrat pada periode 2004 hingga 2014. Salah satunya adalah keadilan, kesejahteraan, dan demokrasi bagi rakyat Indonesia.
“Kesejahteraan, demokrasi dan keadilan hanya bisa berjalan di atas perdamaian. Ini warisan 10 tahun pemerintahan SBY,” jelasnya.
Bintang baru Partai Demokrat itu mengapresiasi kinerja pemerintahan Joko Widodo. “Partai Demokrat menyaksikan berbagai hasil dan prestasi yang telah dicapai oleh pemerintah. Untuk itu, dengan tulus kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Presiden Jokowi dan pemerintah, dengan harapan segala capaian tersebut dapat dijaga, dan ditingkatkan,” ucap AHY.
Di sisi lain, lanjutnya, Partai Demokrat mengingatkan bahwa sejumlah permasalahan dan kekurangan, masih dirasakan dan dihadapi oleh rakyat. Karena itu, Partai Demokrat mendorong pemerintah untuk terus melakukan perbaikan dan bekerja lebih gigih lagi.
Selain itu, mantan calon gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan pemikiran dan pandangan tentang bangsa dan negara lima tahun setelah Pemilu 2019, utamanya agenda besar yang patut dilakukan oleh negara dan pemerintah mendatang.
Pemikiran dan pandangan itu menurutnya sedang, dan akan terus diperjuangkan oleh Partai Demokrat. “Ketika Partai Demokrat memenangkan Pemilu 2019 mendatang, dan kembali mendapatkan kepercayaan rakyat, maka pemikiran dan pandangan inilah yang akan menjadi solusi dan kebijakan untuk kami jalankan,” tutur AHY.
Pemikiran dan pandangan itu disebut AHY sebagai lima sasaran besar yang harus dicapai oleh negara dan pemerintah. Kelimanya adalah lapangan pekerjaan tersedia lebih banyak, pendapatan dan daya beli masyarakat lebih tinggi, kemiskinan makin berkurang.
“Keempat, hubungan antara negara dan rakyat, serta kerukunan sosial lebih baik. Kelima, keadilan, kebebasan dan keamanan lebih baik,” tambahnya.
Kelima sasaran itu akan dijalankan dengan sembilan strategi. Pertama, dilakukan pengurangan dan pelonggaran pajak. Kedua, melanjutkan pembangunan infrastruktur. Ketiga, mengembangkan UMKM dan kewirausahaan secara besar-besaran.
Strategi keempat, menaikkan gaji pegawai, upah buruh, dan pendapatan masyarakat secara umum. Kelima, meningkatkan program penanggulangan kemiskinan. Keenam, meningkatkan dan memperluas layanan kesehatan dan pendidikan.
Ketujuh, meningkatkan kerukunan antar sesama elemen masyarakat, serta meningkatkan hubungan yang baik dan kemitraan antara negara dan masyarakat. Kedelapan, melanjutkan upaya menjaga stabilitas politik dan keamanan publik, dengan tetap memberikan ruang kebebasan yang bertanggung jawab.
“Kesembilan, melakukan penegakan hukum secara tegas, adil dan bebas kepentingan politik. Inilah saudara-saudara, sembilan strategi dan langkah besar yang Partai Demokrat perjuangkan untuk dijalankan oleh pemimpin dan penyelenggara negara di era pemerintahan mendatang,” pungkas AHY. (Jawa Pos/JPG)