eQuator – Ngabang-RK. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Landak terus melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara. Alhasil, dari April hingga Oktober 2015, ditemukan sebanyak 70 orang positif gejala dini kanker serviks Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan 11 orang positif gejala dini kanker payudara. Dari jumlah yang diperiksa sebanyak 937 orang, 12 orang diantaranya sudah ditindaklanjuti.
Kepala Dinas Kesehatan Landak, drg. Magdalena Nurainy Sitinjak melalui Kabid P2PL, Deltina Titin mengatakan, deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara merupakan upaya yang harus dikembangkan dan ditingkatkan.
“Hal ini sesuai dengan harapan dari Ibu Negara, Iriana Jokowi bahwa sampai dengan tahun 2018, 80 persen wanita usia 30-50 tahun harus sudah telah dilakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara,” ujar Titin, Senin (7/12) ketika membuka pelatihan pemeriksaan kanker serviks methode IVA dan kanker payudara methode Clinical Breast Examination (CBE) di aula Dinkes Landak.
Dikatakannya, pada pencanangan pemeriksaan kanker serviks dan kanker payudara di Landak pada 21 April 2015 lalu di Ngabang, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menyampaikan bahwa pemeriksaan kanker serviks dan kanker payudara di Landak terus diupayakan.
“Hal ini mengingat deteksi adalah upaya yang sangat penting dalam rangka pencegahan penyakit kanker serviks dan kanker payudara,” katanya.
Diakui Titin, khusus di Landak, program deteksi dini belum memasyarakat dan masih minimnya sosialisasi. Di samping itu, masih terbatasnya tenaga yang mampu melaksanakan pemeriksaan dini kanker serviks dan kanker payudara.
“Untuk itulah pelatihan tenaga dokter dan bidan se-Landak ini guna penyiapan tenaga terlatih untuk melakukan pemeriksaan dini kanker serviks dan kanker payudara memang sangat penting dan mendesak,” tegasnya.
Pelatihan pemeriksaan kanker serviks methode IVA dan kanker payudara methode CBE yang diikuti para dokter dan bidan se Landak ini berlangsung hingga 11 Desember mendatang.
Hadir sebagai narasumber, Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes), RSUD Sudarso Pontianak, RSUD Landak dan Seksi P2PL Dinkes Landak.
Reporter: Antonius
Editor: Kiram Akbar