eQuator – Pontianak-RK. Aksi kejahatan jalanan (jambret) kembali meresahkan. Pengendara sepeda motor, Zarina bersama temannya menjadi korban, Sabtu (5/12) pukul 20.00.
“Kami sudah ingin teriak minta pertolongan.Tapi, karena sudah ketakutan, suara kami pun tidak bisa keluar (tergamam),” jelas Zarina, kemarin.
Zarina dan temannya dijambret di Jalan Tabrani Ahmad, Pontianak Barat. Jalan yang dilintasinya sepi. “Kalaupun teriak, mungkin tidak ada yang dengar, karena sunyi dan sepi,” ujarnya.
Pelaku menjambret tasnya. Wanita ini dalam perjalanan pulang di saat listrik padam. Tiba-tiba seorang pria tak dikenal mengendarai sepeda motor mendekatinya dan merampas tas miliknya. “Di dalam tas itu ada handpone dan flash disk milik saya,” ujar Zarina.
Zarina tidak curiga dibuntuti. Apalagi Jalan Tabrani Ahmad sering dilintasinya. “Tiba-tiba tas saya dirampas. Tangannya begitu cepat kemudian melarikan diri,” jelasnya.
Karena gelap, Zarina tidak bisa melihat wajah dan ciri-ciri pelaku. Kedua wanita korban jambret ini hanya pasrah. Mengejar pelaku, keduanya tidak berani. “Takut diapa-apakan. Jalan juga sepi. Kami langsung lapor polisi saja,” katanya pasrah.
Zarina berharap polisi mengungkap pelaku kejahatan jalanan tersebut. Pasalnya, aksi-aksi kejahatan yang menargetkan perempuan sudah sangat meresahkan. “Semoga pelaku segera ditangkap,” harapnya. (zrn)