eQuator – Sambas. Lingkungan sekolah yang sehat didukung penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), akan meningkatkan prestasi peserta didik. Upaya memperbaiki mutu pendidikan Kabupaten Sambas tersebut, sejalan dengan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) UKS Kabupaten Sambas, Kamis (3/12), Wakil Bupati Sambas, Dr Pabali Musa MAg memaparkan mengenai Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 6/PB/X/2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS. “Program Sekolah Sehat di Kabupaten Sambas dilaksanakan secara terpadu dan terintegritasi, seiring dengan pelaksanaan program pembangunan lain yang dilaksanakan oleh masing–masing SKPD pada RPJMD Kabupaten Sambas Tahun 2010/2016,” jelasnya di Aula Utama Kantor Bupati Sambas.
UKS merupakan salah satu program prioritas untuk meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas. Beberapa program dan kegiatan, papar Pabali, dilaksanakan dengan konsep Trias UKS, yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan penyehatan lingkungan sekolah, pendidikan kesehatan menekankan pembiasaan PHBS, serta menanamkan konsep dan keterampilan hidup sehat.
Masalah lain yang menjadi hambatan bagi generasi muda saat ini, ungkap Pabali, yaitu narkoba, merokok, pernikahan dini, dan kebiasaan buruk lain. Kegiatan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di sekolah, antara lain penyuluhan kesehatan, penjaringan kesehatan anak sekolah, usaha kesehatan gigi anak sekolah, pelayanan rujukan, imunisasi anak sekolah, dan pemantauan tumbuh kembang. “Juga Pelatihan Dokter Kecil untuk meningkatkan keterampilan P3K atau P3P,” jelasnya.
Untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program UKS, terang Pabali, dilaksanakan kegiatan Lomba Sekolah Sehat (LSS) secara rutin dan berjenjang. Makanya, Rakerda UKS yang digelar Bagian Kesra Setda Sambas diharapkan dapat menyusun kegiatan yang mudah diaplikasikan pada proses belajar mengajar di sekolah, dan terintegrasi dengan kegiatan sehari-hari. “Program Trias UKS dapat dilaksanakan dan tidak menjadi beban baru bagi sekolah dan tenaga pengajar. Juga pendanaan kegiatan diupayakan dari dana yang ada,” ujarnya. (edo)