eQuator – Busana coctail bertema in full blom menonjolkan busana bermotif bunga. Pesona yang terpancar dari motif ini adalah nuansa cerah dan beragama motif.
Sebastian Gunawan seperti dilansir dari Indopos, tampak piawai memainkan gabungan berbagai warna yang membuat mata tak jenuh menikmati show koleksi busana rancangannya tersebut. Misalnya sentuhan warna seperti kuning, oranje, fucia yang menyatu padu dalam balutan busana. Dijelaskan Sebastian, dia memilih akses ceria dalam rancangannya namun tetap menyuguhkan sisi feminin ketika dipakai. “Ada potongan pada bagian pinggang. Sedangkan untuk bagian bawah ada koleksi rok,” katanya.
Menurutnya, koleksi dress bermotif penuh dengan variasi model. Seperti sleeveless, peplum dan cheongsam Rangkaian long dress juga muncul dengan warna corak yang tampil elegan dengan detail kristal serta print-print floral dengan aksen saku pada bagian samping.
Sedangkan perancang busa lainnya, Mardiana Ika memilih sentuhan desain etnik yang menghadirkan busana modern dengan bahan kulit, jersey, sutra, chiffon dengan detail cantik dari lace, manik-manik dan metal. Dengan tampilan warna biru tua, hijau, ungu dan fuchsia. Pilihan warna itu saat ini tengah disukai, dan koleksi produknya telah dipasarkan ke Belanda, Prancis dan Hongkong.
Begitu pula dengan Ali Charisma. Ia mengusung tema romantic punk yang menarik. Tampak gaya punk yang sophisticated. Dengan pemilihan bahan seperti kulit dan sutra serta warna-warna gelap yakni abu-abu, hitam dan biru. Dilengkapi pula dengan aksesori emas dan silver sehingga menambah kesan punk. Enam dari 20 koleksi Ali Charisma menghadirkan aplikasi batik Bantul. Busana itu dirancang menyatu dengan tema punk. (idp)