eQuator – Pontianak-RK. Bedebah! Sesosok mayat bayi laki-laki yang lahir normal dan sempurna dibuang begitu saja, di pinggir Gang Ruper 2, Pontianak Kota, dalam kantong plastik, Selasa (24/11).
Kata warga setempat, Haji Kalhar, 78, mayat orok itu ditemukan secara tak sengaja oleh pengendara motor. “Ada seorang laki-laki naik sepeda motor yang melintas sambil menendang plastik warna putih. Karena tak enak sampah di depan mata saya pungut dan buang ke tempat sampah,” tuturnya.
Haji Kalhar pun menyeru, Astaghfirullahalazim! Pak Haji yang punya kebiasaan memunguti sampah di lingkungannya . Tapi hatinya terasa tak enak ketika membuang kantong plastik agak berat itu.
“Ya…, itu plastik warna putih. Saya ambil kemudian saya bawa ke tempat sampah depan rumah. Mau saya bakar. Ketika saya buka, Astaghfirullah! Mayat bayi yang masih segar rupanya,” ungkapnya Haji Kalhar mengurut dada.
Haji Kalhar menepuk jidat lalu geleng-geleng kepala. Dia yang punya kebiasaan memunguti sampah dan membuangnya ke tempat sampah, dihadapkan dengan kekejian insan manusia. “Orang kalau tidak tahu agama yang seperti itu. Anak dibuang begitu saja,” kesalnya.
Menantunya, Rini, 36, juga bercerita dengan rasa sedih. “Bapak itu awalnya duduk di depan rumah. Beliau ini kan orangnya tidak bisa melihat sampah. Kalau ada sampah diambil dan dibuang ke tempat sampah. Ya, terkejutlah sekali dibuka isinya bayi yang sudah meninggal,” tutur Rini.
Temuan bayi ini langsung diberitahukan kepada warga sekitar, termasuk Ketua RT. Hingga akhirnya dengan cepat aparat kepolisian mendatangi TKP. “Kita cuma menemukan. Selain dari pada itu tidak tahu apa-apa,” kata Rini.
Sementara itu, Joni, 57, penjaga malam Gang Ruper 2 RT02/RW15 mengaku tidak mengetahui ada orang yang membuang bayi. “Tidak tahu saya. Kalau ada yang membuang plastik berisikan bayi kita juga tidak tahu. Tahunya itu hanya sampah,” kata Joni.
Anggota Inavis Sat Reskrim Polresta Pontianak, Brigadir Agung yang mengidentifikasi jenazah bayi itu mengungkapkan kepada sejumlah wartawan, “Bayi ini baru dilahirkan. Diperkirakan subuh. Kemudian dibuang. Dari plastik terlihat ada sisa bekas kebakar. Mungkin yang menemukannya mengira sampah dan hendak dibakar,” kata Agung ditemui di TKP.
Padahal menurut Agung, bayi ini jika hidup tentu sehat. “Terlihat baru lahir. Belum ada baunya dan ari-ari masih nempel pada bayi tersebut,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean mengatakan masih melakukan penyelidikan. “Sejumlah saksi akan kita mintai keterangan,” pungkas Andi Yul. (zrn)