eQuator.co.id – PONTIANAK. Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polresta Pontianak menggelar rapat kordinasi (Rakor) pengamanan ‘Operasi Lilin 2019’, Rabu (18/12/2019). Rakor di Aula Mapolresta Pontianak itu guna mencegah gangguan keamanan selama Nataru.
Kapolresta Pontianak Kota AKBP Ade Komarudin mengatakan, hasil Rakor yang dilakukan menunjukan bahwa Pemerintah Kota Pontianak, Polri dan TNI siap melaksanakan Operasi Lilin 2019.
“Secara umum 99,99 persen seluruh instansi Polri-TNI dan Pemerintah Kota siap melaksanakan kegiatan Operasi Lilin 2019,” tegasnya kepada wartawan.
Ada beberapa target operasi yang menjadi sasaran selama pelaksanaan Operasi Lilin 2019. Misalnya pusat-pusat perbelanjaan dan rumah ibadah umat Kristiani. Polresta Pontianak akan menyiagakan 729 personel Polri untuk pengamanan tempat ibadah dan beberapa pos yang telah disiapkan.
“Mereka nantinya juga akan dibantu dengan BKO perkuatan dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan,” ungkapnya.
Polresta Pontianak akan membentuk delapan pos dan satu pos pelayanan. Di samping itu, beberapa titik pos-pos lalu lintas yang ada juga akan dilakukan penebalan. Guna menjamin rasa aman masyarakat saat beraktivitas pada perayaan ibadah Natal dan malam tahun baru.
Khusus pada malam pergantian tahun nanti, hampir seluruh ruas jalan di Kota Pontianak akan tempatkan personel Polri. Beberapa rencana rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan. Pihaknya juga mengantisipasi beberapa ruas jalan di Kota Pontianak yang terkendala genangan. Termasuk ruas jembatan Landak yang sedang dalam proses pengerjaan.
“Mudah-mudahan target di penghujung tahun nanti sudah bisa digunakan, sehingga bisa membantu mengurai angka kepadatan lalu lintas, yang diprediksi akan terjadi lonjakan khususnya pada malam pergantian tahun,” pungkas Kapokresta. (and)
