eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Lantaran tidak memenuhi kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung kembali menjadi satu fraksi di DPRD Kalbar.
“Namanya Fraksi PKS-PPP DPRD Provinsi Kalbar,” ujar Arif Joni Prasetyo, Anggota DPRD Kalbar, Jumat (4/10).
Arif menjelaskan, sesuai peraturan perundang-undangan, jumlah Anggota Fraksi minimal sama dengan jumlah Komisi di DPRD Provinsi Kalbar. “Karena asa lima Komisi, maka jumlah Anggota Fraksi minimal lima orang,” paparnya.
Hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, PKS hanya meraih 3 kursi di DPRD Kalbar. “Kami menyadari itu, makanya kami menjalin komunikasi dengan partai lain yang perolehan kursinya belum mencukupi untuk membentuk Fraksi,” jelasnya.
Komunikasi yang dijalin PKS itu salah satunya yang paling intens dengan PPP yang juga meraih 3 kursi sehingga keduanya pada 2 Oktober lalu sepakat untuk bergabung menjadi satu fraksi dan membentuk pimpinan fraksi. “Saya terpilih sebagai Ketua Fraksi, sedangkan Sekretarisnya Pak Budi Basadi (PPP),” paparnya.
Seiring perjalanan waktu, tambah dia, ihwal komposisi Fraksi PKS-PPP DPRD Kalbar ini bisa dikompromikan kembali. “Hari ini (kemarin-red), nama-nama Fraksi di DPRD Kalbar, termasuk Fraksi PKS-PPP sudah diumumkan melalui Paripurna. Termasuk nama pimpinan dan anggotanya,” tukasnya.
Arif menambahkan, setelah Fraksi PKS-PPP terbentuk, selanjutnya akan menjalani rapat-rapat guna mendukung Pimpinan Sementara DPRD Provinsi Kalbar dalam menyusun Tata Tertib (Tatib) dan mengantarkan Pimpinan Definitif.
“Setelah Pimpinan Definitif ditetapkan, kita tentu akan membahas Alat-alat Kelengkapan Dewan (AKD). Di mana saja anggota kami akan ditempatkan,” tutupnya.
Reporter: Gusnadi
Redaktur: Andry Soe
