eQuator.co.id – Tebas-RK. Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suhaili Lc MH menjenguk Sumiati, TKW yang disiksa hingga nyaris buta di Sibu, Malaysia Timur. Warga Desa Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas itu dianiaya dan tak dibayar gajinya bertahun-tahun.
“Ya, hari ini saya ditemani pimpinan SKPD terkait dan Forkopimcam Kecamatan Tebas mengunjungi ibu Sumiati dan keluarga, sebagai rasa kepedulian dan juga meninjau warga kita yang baru saja pulang dari negara tetangga,” tutur Atbah, Rabu (4/9).
Bupati prihatin dan segera memerintahkan SKPD terkait untuk cepat merespons hal-hal yang perlu diperbantukan untuk Sumiati. “Tentunya kita ikut prihatin atas apa yang menimpa warga kita Sumiati. Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi dan SPPD terkait supaya bisa memberikan advokasi, bantuan yang diperlukannya,” ujarnya.
Bupati menegaskan, apa yang telah menimpa Sumiati ini bisa segera dikomunikasikan dengan pihak yang terkait termasuk juga dengan pihak Malaysia. Sebagai pekerja, Sumiati harus mendapatkan hak-hak selama bekerja di negara tetangga.
“Kita akan sesegera mungkin untuk melakukan komunikasi dengan SKPD yakni Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) Kabupaten Sambas, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A2KB) Kabupaten Sambas. Termasuk dengan pihak Malaysia agar sebagai buruh migran di Malaysia hak-haknya diberikan,” paparnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat Sambas, jika suatu saat harus bekerja ke luar
negeri, harus melengkapi semua dokumen. Agar legal.
“Sehingga bisa kita pantau dan bisa ikuti perkembangan apa yang terjadi di negara orang,” pungkas Atbah.
Laporan: Sairi
Editor: Mohamad iQbaL