Dongkrak PAD, Pemkab Kapuas Hulu Optimalkan Aset Daerah

Sambutan. Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir ketika membuka sosialisasi di kantor Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, belum lama ini. Andreas-RK.

eQuator.co.id – PUTUSSIBAU-RK. Seiring pemindahan sejumlah kewenangan ke provinsi, sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu berkurang. Maka dari itu, Pemkab Kapuas Hulu terus berupaya meningkatkan PAD, baik dari retribusi atau pendapatan sah lainnya.

“Salah satu yang bisa kita upayakan ke depan adalah sektor pendapatan dengan memanfaatkan aset-aset pemerintah daerah,” ujar Abang Muhammad Nasir, Bupati Kapuas Hulu saat ditemui di kantor  Badan Keuangan Daerah Kapuas Hulu, belum lama ini.

Menurut Nasir, pemanfaatan aset untuk retribusi tidak menyalahi aturan. Hal tersebut akan lebih baik dibandingkan dibiarkan begitu saja dan tidak terurus. “Lebih baik kita lakukan pemanfaatan barang milik daerah untuk sewa bangunan atau serah guna, serta kerja sama ke penyediaan infrastruktur. Ini bisa jadi penambahan pendapatan kita,” katanya.

Disisi lain, Nasir menegaskan, perlu juga penyesuaian tarif terhadap regulasi retribusi yang berlaku, salah satunya pajak bumi dan bangunan. Penarikan retribusi ini masih menggunakan data lama yang banyak sudah tidak sesuai lagi. “Pajak bumi dan bangunan itu juga harus dikejar karena tidak sesuai dengan yang sebelumnya. Rumah yang dibangun jaman dulu banyak yang sudah besar, jadi retribusi harus disesuaikan, ini juga untuk kepentingan bersama, untuk pembangunan daerah,” tuturnya.

Nasir juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab agar berani berinovasi membuat program yang mengarah pada PAD. Sebab PAD sangat penting guna menyeimbangkan pembiayaan daerah. “PAD yang kuat membentuk kemandirian kabupaten ini,” tuntas Nasir. (dRe)