eQuator.co.id – SEKADAU-RK. Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau terus melakukan kesiapan dalam menangani masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Selain kesiapsiagaan personil, dukungan dari masyarakat pemilik ladang berpindah juga diperlukan.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Sekadau, Afronius Akim Sehan mengatakan, sesuai Undang-undang warga memang diberi kelonggaran untuk membuka lahan maksimal dua hektar per kepala keluarga. “Namun kebiasaan yang ada sekarang, ladang warga mungkin tidak ada yang sampai dua hektar per keluarga,” kata Afron kepada Rakyat Kalbar, belum lama ini.
Meski demikian, Afron berharap masyarakat pemilik lahan tidak serampangan dalam membakar lahannya. Jangan sampai api dari pembakaran ladang merambat ke hutan atau lahan lain.
Untuk mencegah hal itu, tentu ada langkah-langkah yang harus dilakukan. Salah satunya, membersihkan arel sekeliling ladang yang akan dibakar. “Selain itu, kita juga berharap kepada masyarakat yang ingin membakar ladang agar melapor ke kepala desa yang akan diteruskan secara berjenjang kepada Satgas Karhutla. Tujuannya, agar Satgas bisa melakukan langkah antisipasi saat proses pembakaran,” tutur Afron.
Selain BPBD-PK, upaya mengantisipasi Karhutla juga dilakukan pihak kepolisian. Saat ini Polres Sekadau sedang melaksanakan Operasi Bina Karuna Kapuas 2019 Tahap I.
Kepolisian juga telah memfloating personel untuk ditugaskan dalam Satgas Karhutla. “Satgas Karhutla menempatkan 3 Posko Karhutla,” kata Iptu Masdar, Kasat Binmas Polres Sekadau.
Posko Karhutla itu berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sekadau Hilir terletak di Jalan Merdeka Barat, Desa Sungai Ringin. Kecamatan Nanga Taman, posko terletak di depan Kantor Camat Nanga Taman dan Kecamatan Belitang Hilir terletak di Jalan Poros Desa Sungai Ayak 3.
Operasi Bina Karuna, lanjut Masdar, memiliki tujuan utama pencegahan Karhutla. Opeasi dilaksanakan selama 21 hari terhitung tanggal 24 Juli 2019. “Harapan kita Sekadau bisa bebas dari kabut asap,” pungkas Masdar. (bdu)