eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan merencanakan akan kembali menggalakan beras lokal Kubu Raya yang lama hilang dari pasaran.
Bahkan, ia memastikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Kubu Raya diwajibkan untuk mengonsumsi beras yang ditanam oleh para petani Kubu Raya.
“Ini maksudnya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di Kubu Raya,” katanya.
Saat menjabat Muda menjabat sebagai Bupati Kubu Raya di era tahun 2008-2013, beras lokal juga menjadi program utamanya kala itu. Dengan label Anggrek Macan dan Langsat Mas, beras lokal Kubu Raya dijual ke sejumlah minimarket dan pasar tradisional.
“Jadi, di kepemimpinan saya kedepannya, saya juga akan menghidupkan kembali program beras lokal yang selama 5 tahun terahir ini telah tidur panjang,” tuturnya saat penyampaian visi misi.
Maka Muda menyatakan akan menghidupkan lahan tidur yang selama ini sudah jarang tersentuh oleh petani. “Lahan pertanian kita sedang tidur panjang, tapi saya minta jangan sampai petani kita yang tidur. Ayo, kita kembalikan lagi kejayaan Kubu Raya sebagai sentra pertanian di Kalbar,” ujarnya.
Muda meminta agar masyarakat tidak mensia-siakan potensi alam dan pertanian yang ada di Kubu Raya mengingat masih banyak potensi lahan pertanian yang dapat dikembangkan dan perlu diperluas arealnya.
“Selain melibatkan para petani, kedepannya kami juga akan melibatkan petani milenial dalam menggarap lahan pertanian agar lebih baik dan berkualitas,” tuturnya
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kubu Raya Gandhi Satyagraha mengatakan dengan diluncurkannya program beras lokal maka membuat petani bersama Gapoktannya akan semakin bergairah meningkatkan usaha taninya melalui peningkatan produksi beras di semua kecamatan.
“Utamanya di desa-desa sentra produksi, sekaligus upaya kita untuk meningkatkan lagi kualitas hasil produksi padi utamanya beras,” jelasnya.
Program beras lokal menurtu Gandhi merupakan langkah strategis sekaligus tindakan produktif dalam usaha meningkatkan pendapatan rumah tangga petani dan tujuan jangka menengahnya tentu saja mendorong kemandirian daerah di sektor pertanian utamanya padi.
“Harapannya kedepan Kubu Raya semakin kukuh berkontribusi besar sebagai lumbung beras di Kalimantan Barat,” pungkasnya.(sul)