eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Rumah Adat Bugis direncanakan akan dibangun di Kalbar. Pembangunan tersebut diwacanakan masuk RPJMD Tahun 2020.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, perencanaan pembangunan Rumah Adat Bugis lantaran melihat Kalbar memiliki berbagai multi etnis. Dirinya berkeinginan menjadikan Kalbar menjadi miniatur Indonesia. “Mudah-mudahan pada saat Musrenbang nanti saya akan masukkan sekitar Rp1 Miliar dari APBD untuk pembangunan Rumah Adat Bugis di Kalbar. Kita ingin bangun miniatur multi etnis di Kalbar,” katanya saat memberikan sambutan pelantikan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar, Rabu (27/2) malam.
Selain itu, dirinya juga berkeinginan akan membangun museum raja-raja yang ada di Kalbar. Sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat Kalbar dan masyarakat luar untuk berkunjung.
“Saya setuju dibangun museum raja-raja yang ada di Kalbar. Kita akan siapkan dan desainnya silahkan dirancang harus unik dan memiliki ciri khas di miliki daerah masing-masing,” tutur pria yang karib disapa Midji.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yang turut hadiri dalam pelantikan tersebut berharap keturunan Bugis di Kalbar bisa membantu membantu berbagai program Sutarmidji dan Ria Norsan selama menjabat kepala daerah. Dia juga berharap, warga keturunan Sulawesi Selatan di Kalbar menjadi mitra strategis pemerintah.
“Untuk saudara-saudara kita (Sulawesi Selatan, red) bisa membantu pemerintah dan mendorong percepatan pembangunan, peningkatan ekonomi dan muaranya pada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Nurdin sangat mengapresiasi rencana Pemprov Kalbar yang akan membangun museum raja-raja dan Rumah Adat Bugis. Karena begitu peduli terhadap keberlangsungan budaya dan pelestariannya. “Dengan adanya museum raja-raja ini sebuah sejarah bagi generasi ke depan agar mengetahui budaya yang ada,” ujarnya.
Adanya perhatian tinggi Pemprov, dirinya berpesan kepada masyarakat Bugis di Kalbar agar bisa menjadi warga yang baik dan patuh pada pemerintah. “Kemudian ikut mendorong percepatan pembangunan di Kalbar. (riz)
