eQuator.co.id – KAPUAS HULU. Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali berhasil mengevakuasi para korban tenggelam dalam insiden kapal penyeberangan karam di Sungai Kapuas, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu.
Pada hari ketiga pencarian ini, tim SAR gabungan sudah menemukan semua korban hilang pasca kapal penyeberangan yang ditumpangi karam di Desa Nanya Seberuang. Tepat di perairan antara Dermaga PT Berlian Estate dengan Dermaga PT SJRE (Apeng), pada Sabtu (19/1) malam.
Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika mengungkapkan, sejak Selasa (22/1) pukul 06.00 WIB, tim SAR gabungan yang berjumlah 127 personel sudah mulai melakukan pencarian di sepanjang alur Sungai Kapuas, Semitau. Tim yang dibagi menjadi tiga sektor ini menyisir permukaan sungai dengan radius 15 KM.
“Pencarian juga akan dilakukan dengan penyelaman. Jika kondisi memungkinkan atau ada tanda-tanda,” jelas Hery.
Sekitar 20 menit melakukan pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban kesembilan, atas nama Marianus Bosko Titus Farera. Pria 33 tahun itu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ditemukan 200 meter sebelah hilir dari lokasi tenggelamnya kapal motor nahas tersebut. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sejiram,” ujar Hery.
Pukul 09.00 Wib, korban kesepuluh atas nama Maria Dolorosa, berhasil ditemukan tim SAR gabungan. Perempuan 33 tahun ini juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 200 meter dari lokasi kapal motor tenggelam.
Penyisiran kembali membuahkan hasil. Pukul 10.40 Wib, korban ke-11 dan 12 atas nama Yohana Bhoki (28) dan Emanuel Tuga (24) juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Para korban juga dievakuasi ke Puskesmas Sejiram.
“Dengan ditemukannya dua korban terakhir, maka jumlah korban yang meninggal dalam kecelakaan motor air ini berjumlah 12 orang. Sehingga total korban meninggal dalam peristiwa tersebut berjumlah 13 orang,” papar Hery.
Sehari sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban atas nama Roni Veronika Nata (33) dan Julio (6 bulan). Kedua korban ini ditemukan sekitar 3,2 KM dari arah hilir lokasi kapal tenggelam.
Selang dua setengah jam, pada Senin kemarin, tepatnya pukul 12.40 WIB, tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan satu korban lagi. Atas nama Alfonsia Halina (41). Korban ketiga ini juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 1,5 KM dari lokasi tenggelamnya kapal nahas tersebut. Disusul penemuan lima korban lainnnya.
Seperti yang diketahui, kapal penyeberangan ini membawa 24 orang. Kapal ini tenggelam tepat berjarak 10 meter sebelum sampai di dermaga tujuan. Saat karam, seorang penumpang langsung ditemukan meninggal, sebelas selamat dan 12 hilang. Sembilan sepeda motor pun ikut tenggelam. “Pencarian kita selesai. Karena semua korban sudah kita evakuasi,” pungkas Hery. (oxa)