eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Seleksi calon Sekda Kalbar sepertinya tidak lama lagi. Pasalnya, Penjabat (Pj) Sekda Kalbar Syarif Kamaruzaman diperintahkan untuk segera membentuk panitianya.
“Alhamdulillah, pelantikan telah dilakukan. Saya berharap tiga bulan kedepan sudah ada Sekda definitif dan bertugas membuat pansel dan seluruh open bidding Sekda selesai dilaksanakan,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji saat melantik Pj Sekda di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (31/12).
Pria yang karib disapa Midji ini menjelaskan, salah satu tugas Pj Sekda, satu bulan kedepan semua pejabat yang rotasi dan open bidding sudah harus tersedia. Mengingat cukup banyak posisi yang harus diisi. “Semua boleh sepanjang memenuhi syarat, termasuk seluruh Sekda 14 kabupaten/kota dan yang terpilih yang memiliki nilai tertinggi,” terangnya.
Saat open bidding nanti, dirinya sama sekali tidak akan melakukan intervensi dan tak mau berurusan langsung. Sehingga seluruh pejabat yang mengikuti tes dapat melaksanakan ujian tanpa beban. “Jangan khawatir semua sesuai nilai dan saya tidak akan ikut campur termasuk pemilihan BPD kemarin contohnya,” tuturnya.
Ditegaskan Midji, jangan sampai menyampaikan CV dirinya. Karena akan ia sampaikan ke panitia untuk tidak diluluskan. “Bapak ibu dapat ikut ujian sesuai kemampuan,” tegasnya.
Ia lantas mengingatkan seluruh SKPD agar menyelesaikan laporan keuangan. Selaku Gubernur, dirinya berjanji tidak akan membebani masing-masing SKPD.
“Uang di SKPD untuk apa saja harus transparan dan target kinerja harus dicapai, agar dapat menjadi kenangan indah bagi masyarakat selama dipimpin dan kegiatan strategis disiapkan dengan benar,” tuturnya. Midji juga mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk bekerja dengan baik dan benar, sesuai aturan yang berlaku.
Sementara itu, Pj Sekda Kalbar Syarif Kamaruzaman mengatakan, jabatan ini merupakan suatu amanah yang harus ditunaikan. Ia mengaku harus melakukan percepatan sesuai dengan visi misi dan arahan Gubernur.
“Saya akan lakukan itu. Karena fungsi penjabat Sekda ini mewujudkan visi misi Gubernur terkait tata kelola pemerintahan yang baik,” katanya.
Ia pun akan mempercepat proses open bidding jabatan Sekda Kalbar. Serta untuk jabatan pimpinan Pratama kurang lebih 11. Dengan terlaksananya program itu diharapkan Pemprov Kalbar akan mendapat nilai tambah terhadap indikator makro pembangunan. Yaitu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan peningkatan IPM.
“Dimana kita mewujudkan masyarakat Kalbar ini cerdas, sehat, dan memiliki kemampuan dan kesejahteraan,” tuturnya.
Dalam waktu dekat ini, dirinya akan mempercepat open bidding. Proses open bidding itu dimulai dari rapat pembahasan dengan para pejabat pimpinan Pemprov. Kemudian melakukan rapat dengan Mendagri. Setelah mendapat persetujuan dari Mendagri maka pemprov Kalbar akan minta izin ke Komisi ASN.
“Untuk selanjutnya percepatan terkait dengan proses itu sehingga dapat pejabat definitif. Kita usahakan harus capai target, ini semua memang dari kita bisa. Semua juga tergantung dengan KASN,” pungkasnya.
Laporan: Rizka Nanda
Editor: Arman Hairiadi