Progres Pelaksanaan Sudah Mencapai 95 Persen

Tinjau Pembangunan RSUD Kubu Raya

Tinjau Pembangunan. Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali didampingi Sekda Kubu Raya, H Odang Prasetyo meninjau pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kubu Raya di Rasau Jaya, Selasa (25/12). Humas for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Kubu Raya–RK. Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali meninjau pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kubu Raya di Rasau Jaya. Hal tersebut guna memastikan kegiatan pengerjaan serta pembangunan dapat berjalan dengan baik, Selasa (25/12) lalu.

“Kita ingin memastikan kegiatan dan pengerjaan bangunan fisik rumah sakit ini dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dengan demikian dapat segera beroperasi memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar H Rusman Ali.

Tak hanya itu, pembangunan RSUD Kubu Raya diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada masyarakat. “Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kubu Raya merupakan sebuah wujud kepedulian Pemerintah Kubu Raya. Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui bahwa Kubu Raya hingga saat ini belum memiliki RSUD. Sehingga selama ini masih banyak masyarakat Kubu Raya, khususnya di daerah pesisir masih kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan mudah.

“Kita berharap agar pengerjaan selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, sehingga dapat beroperasi dengan segera. Yang paling utama ingin masyarakat kita mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah, lengkap dan berkualitas. Untuk itu, kita terus berkomitmen memberikan pelayanan-pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucap H Rusman Ali.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, dr Berli Hamdani menambahkan, pengerjaan RSUD Kubu Raya sudah mencapai sekitar 95 persen. “Insya Allah, Januari tahun 2019 akan kita resmikan,” ungkap Berli Hamdani.

Sementara itu, disinggung ihwal kelengkapan terutama tenaga medis, Berli menambahkan, pihaknya sudah siap termasuk tenaga medis. “Tenaga medis untuk dokter spesialis yang sudah pasti ada tiga orang. Yang ditambah satu orang lagi sedang proses dari daerah lain. Begitu juga dengan perawatnya,” terangnya.

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe