RSUD Kubu Raya Beroperasi Akhir Januari 2019

dr Berli Hamdani - Ketua IDI Provinsi Kalbar

eQuator.co.id – KUBU RAYA-RK. Jika tidak ada halangan, diperkirakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kubu Raya Tipe D di Kecamatan Rasau Jaya akan mulai beroperasional paling lama akhir Januari 2019. Saat ini sudah tahap finishing.

“Sebenarnya untuk pembangunan fisik itu sudah rampung 100 persen. Hanya saja rumah sakit ini berbeda dengan kantor biasa. Jadi saat sudah selesai dibangun, kita harus bersihkan lagi, dilengkapi dengan alat-alat kesehatan dan sejenisnya, makanya terus dilakukan tahap penyelesaiannya agar maksimal siap saat akan difungsikan,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani,

Rabu (16/1).

Selain membenahi, memasukkan alat kesehatan di setiap ruangan dan sejenisnya, kata Berli, hal lain yang harus dilakukan saat ini yakni menunggu proses administrasi dan izin operasional rumah sakit dari Kementerian Kesehatan. “Artinya secara fisik sudah rampuang 100 persen, tinggal menunggu pembenahan dan memeriksanya saja,” ujarnya.

Berli memperkirakan, jika semua proses izin operasional dan sejenisnya sudah rampung, maka paling lama RSUD tipe D Kubu Raya ini akan launching sekita akhir Januari 2019.

“Untuk tanggal pastinya saya belum bisa kasih tahu, karena harus menunggu izin operasional, untuk mendapatkan nomor registrasi rumah sakit dan harus terdaftar di Kementerian Kesehatan. Selain itu juga harus berkoordinasi dulu dengan Pak Bupati termasuk jajaran Pemkab Kubu Raya,” jelasnya.

Seperti diketahui pembangunan RSUD Kubu Raya ini dimulai sekitar akhir Juli 2018 dan hingga akhir Desember 2018 pembangunan fisikny sudah rampung dilakukan.

Berli mengungkapkan, untuk tahap awal RSUD Kubu Raya ini dilengkapi sekitar 50 tempat tidur dengan 10 kamar pasien. Sedangkan untuk tenaga kesehatan yang akan memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit ini, sekitar 32 orang telah terdaftar.

“Semua petugas kesehatan ini memang merupakan ASN Kubu Raya termasuk 3 dokter spesialisnya yakni spesialis obgin, spesialis anak dan spesialis penyakit dalam,” ucap Berli.

Jika tidak ada halangan, kata Berli, dalam waktu dekat juga akan bertambah 2 dokter spesialis dari ASN Kubu Raya, yang siap bergabung memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di RSUD Kubu Raya ini.

“Tentunya kami berharap dengan beroperasinya RSUD Kubu Raya ini secara tidak langsung bisa mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat Kubu Raya. Dan saya yakin dengan dukungan dan kerjasama yang baik secara bertahap tidak menutup kemungkinan tipe rumah sakit ini juga bisa naik tingkat,” harap Berli.

Secara terpisah, Anggota DPRD Kubu Raya, Suharso mengharapkan dengan berdiri dan akan beroperasionalnya RSUD Kubu Raya, maka akan kian meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya masyarakat pesisir di kabupaten ini.

Seperti diketahui, kata Suharso, karena rentang letak yang cukup jauh, membuat masih banyak masyarakat pesisir harus berjuang keras hingga mengeluarkan biaya besar hanya untuk mendapatkan pelayanan rumah sakit.

“Saya melihat letak RSUD Kubu Raya di Rasau Jaya ini sudah cukup strategis. Jadi saya harapkan bisa menunjang optimalisasi layanan kesehatan bagi masyarakat di Kubu Raya,” ujarnya.

Tidak hanya menyoroti soal operasional rumah sakit, Politisi Partai Golkar ini pun mengharapkan agar pemerintah daerah setempat juga bisa melengkapi fasilitas alat dan tenaga kesehatan yang memadai. Setidaknya sesuai dengan standar Rumah Sakit Tipe D.

“Kelangkapan fasilitas alat hingga jumah tenaga kesehatan dan dokter spesialis, saya rasa juga perlu diperhatikan. Sehingga meskipun baru tipe D, rumah sakit ini setidaknya sudah mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

 

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe