Islam Rahmatan Lil ‘Alamin

eQuator – Seluruh dunia terhentak ketika terjadi penembakan dan bom bunuh diri di Paris, Prancis. Aksi tersebut mengakibatkan lebih dari 150 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. Serangan teroris ini pun menjadi terbesar di Perancis.

Masyarakat di seluruh dunia, termasuk umat Islam, tentu prihatin dan mengecam tindakan biadab tersebut. Namun sayangnya, kejadian ini pun langsung dikaitkan dengan Islam. Pasalnya, pelaku sempat meneriakan slogan Islam.

Selain itu diduga, aksi teroris ini didasari kekecewaan terhadap pemerintahan Perancis yang ikut terlibat dalam perang melawan Islamic State Iraq and Syria (ISIS) di Suriah, yang diprakarsai Amerika Serikat.

Bahkan Marine Le Pen, Pemimpin Partai Oposisi ekstrem kanan Prancis, Nasional Front, langsung menuding Islam sebagai agama teroris dan menjadi sebab terjadinya serangan teror tersebut.

Ya, memang aksi mematikan kemarin memang diklaim ISIS sebagai pelakunya. Merekalah yang mengaku bertanggungjawab atas tragedi berdarah tersebut. Namun ISIS bukanlah Islam. Tindak tanduk mereka tidak mencerminkan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Islam merupakan agama rahmatan lil ‘alamin. Artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan, apalagi sesama manusia. Ini terkandung dalam Alquran Surah Alanbiya:107, yang artinya “Dan tidak Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

Islam melarang umatnya untuk berlaku semena-mena terhadap mahluk Allah. Apalagi terhadap sesama manusia, siapa pun dia dan latar belakang agamanya. Begitu indah ajaran Islam dan sangat mencintai perdamaian.

Bila ada kelompok tertentu menonjolkan kekerasan dan mengatasnamakan Islam, sejatinya itu bukan Islam. Mereka hanyalah kelompok garis keras dan radikal yang hanya mengatasnamakan agama Islam. Sebab, tindakannya sangat kontradiktif dengan ajaran Islam sesungguhnya.

Memang, tidak dimungkiri, ada aliran keras yang bersifat radikal yang mengatasnamakan Islam. Namun, jumlahnya sangatlah kecil dibandingkan komunitas muslim di dunia.

ISIS, Boko Haram, dan Alqaeda, jika ditotalkan hanya 0,003 persen dari populasi muslim. Sehingga tindak tanduknya tidak mewakili umat Islam secara keseluruhan yang berjumlah sekitar 1,6 Miliar di muka bumi ini.

Aliran keras dan menjurus radikal, bahkan ada di setiap agama manapun. Namun kita tidak bisa memvonis agama manapun sebagai teroris. Itu hanyalah ulah sebagian kecil dari oknum-oknum penganut agama tertentu.

Islam bukanlah agama teroris. Islam merupakan agama cinta damai. Tidak ada dalam ajaran agama Islam yang menganjurkan kekerasan. Islam bahkan diwajibkan melindungi umat agama lain yang minoritas.

Jadi, janganlah mendiskreditkan Islam bila ada aksi teror yang dilakukan oknum yang mengaku Islam. Karena Islam merupakan agama rahmatan lil’alamin, bukan agama yang mengajarkan kekerasan, apalagi membunuh dengan membabi buta. (Arman Hairiadi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.