eQuator.co.id – Ngabang-RK. Tujuh fraksi DPRD Landak menyetujui nota keuangan dan rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) Landak 2019. Rancangan ini ditetapkan sebagai peraturan daerah (Perda).
Juru bicara (Jubir) Fraksi Golkar, Hasnawari, menyampaikan uraian perubahan APBD dalam rapat paripurna ke-37 masa persidangan III tahun 2018 DPRD Landak, Rabu (21/11). “Setelah mencermati dan mempelajari kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan APBD Landak 2019, Raperda tentang APBD, pembahasan badan anggaran DPRD Landak beserta tim anggaran Pemkab,” tuturnya.
Rincian itu antara lain pendapatan daerah pada RAPBD tahun 2019 sebesar Rp 1.276.463.393.333, pendapatan asli daerah sebesar Rp 84.000.000.000. Kemudian dana perimbangan sebesar Rp974.872.122.600. Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 217.591.270.733.
Sedangkan belanja daerah sebesar Rp 1.288.463.393.333. Belanja tidak langsung berjumlah Rp 737.678.578.852,71. Belanja langsung berjumlah Rp 550.784.814.480,29.
Di dalam RAPBD 2019 ini, lanjut dia, terdapat surplus atau defisit sebesar Rp 12.000.000.000. Selain itu untuk pembiayaan daerah dalam RAPBD terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah berjumlah Rp 20.000.000.000.
“Dan pengeluaran pembiayaan daerah berjumlah Rp 8.000.000.000, dan terdapat biaya netto yang berjumlah Rp 12.000.000.000,” papar Hasnawari.
Dalam pendapat akhir ini, Fraksi Golkar menyampaikan beberapa saran dan masukan. Yang pertama, perlu diupayakan peningkatan sumber-sumber PAD yang sudah ada dan menggali serta menumbuhkembangkan potensi yang dapat meningkatkan perekonomian daerah Landak.
“Dan yang kedua, penting dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda-Perda yang berkontribusi pada pemasukan APBD,” jelasnya.
Intinya, setelah menimbang, mengamati dan melakukan kajian dengan seksama terhadap keseluruhan rancangan nota keuangan dan RAPBD 2019, Fraksi Golkar memutuskan menerima dan menyetujui.
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Landak Heri Saman, didampingi wakil ketua dan sekretaris DPRD Landak dan para anggota. Dari pihak eksekutif hadir Wakil Bupati Herculanus Heriadi, Sekda Vinsensius dan jajaran SKPD.
Dalam rapat paripurna tersebut, masing-masing fraksi melalui Jubirnya menyampaikan pendapat akhir. Fraksi Landak Barobah Jubirnya Anjiu, Fraksi Anugrah Jubirnya Lorianto, Fraksi Demokrat Jubirnya Aris Ismail, Fraksi Gerindra Jubirnya Yohanes Desianto, Fraksi Nasdem Jubirnya Minadinata, dan fraksi PDI-P Jubirnya Nikodemus. (ius)
