eQuator.co.id – MELAWI–RK. Bertempat di halaman rumah dinasnya, Bupati Melawi, Panji melepas keberangkatan kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat ke XII di Pontianak, Jumat (9/11).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Panji berpesan kepada para atlet, panitia dan official untuk menjaga kekompakan dan menjaga kesehatan selama di Pontianak. “Semoga semangat ini tidak hilang dan mampu meraih prestasi sampai ke tingkat tertinggi dalam dunia olahraga,” harapnya.
Panji mengatakan, Porprov Kalbar Ini adalah olahraga prestasi, sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Olahraga Nasional. Jadi, atlet Melawi harus menunjukkan kemampuannya untuk meraih prestasi.
Lebih lanjut Ia mengatakan, motivasi dan semangat pertama adalah prestasi-prestasi. Pemerintah berusaha mensupport dengan sepantas dan selayaknya. Meskipun kondisi sangat terbatas, tapi bukanlah alasan untuk tidak berjuang sama sekali.
“Saya berpesan agar semaksimal mungkin menggantung perjuangan. Kita semua adalah satu kesatuan, harus kompak. Janganlah saling terpisah satu sama lain, saling terpisah antar cabang pemain, para pelatih,” papar Panji.
Jika mau bertanding, pesan dia, jangan ke mana-mana, supaya tubuh tetap dalam kondisi fit. “Sehingga bisa bertanding dengan maksimal. Atur waktu termasuk mengatur istirahat. Kompetisi yang sedang berlangsung itu butuh disiplin,” tegas Panji.
Karena membawa nama Melawi, lanjutnya, Kontingen Porprov Melawi harus menjaga nama baik. Jangan sampai melakukan kesalahan yang bisa merusak nama daerah Melawi.
“Jaga perilaku dan kehormatan daerah kita. Saya yakin di sana teman-teman semua tahu apa yang baik dilakukan, apa yang tidak boleh dilakukan. Di sana juga sebagai ajang silaturahim, bertemu dengan kawan-kawan sesama atlet dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat,” ujar Panji.
Kontingen Melawi harus berupaya mencatat sejarah atau prestasi dalam pelaksanaan Porprov ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi menyiapkan perhargaan Rp150 sampai Rp200 Juta bagi yang mengharumkan nama daerah.
“Nanti panitia yang akan mengatur, diberikan kepada siapa penghargaan tersebut. Tentunya kepada yang berprestasi. Kiranya bisa dipertanggungjawabkan secara pasti. Semua prestasi yang baik akan diperhatikan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Melawi, Suarli mengatakan, dalam pengiriman para atlet mengikuti Porprov tersebut, pihaknya hanya menargetan prestasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. “Jadi tidak menargetkan harus dapat medali sekian banyak. Tapi target kita yang pastinya, prestasi lebih baik dari tahun sebelumnya,” katanya.
Suarli mengatakan, Melawi mengirim 254 atlet untuk mengikuti 16 Cabang Olahraga (Cabor). Ditambah 43 panitia dan official. Sehingga total kontingen Melawi 297 orang.
“Atlet-atlet yang diterjunkan di Porprov XII di Pontianak ini merupakan putra-putri Melawi yang telah di seleksi Pengcab di bawah naungan KONI Melawi. Kontingen Melawi yang akan bertanding tentu membawa nama baik Melawi dan biaya yang digunakan untuk memberangkatkan atlet berasal dari APBD Melawi,” ungkap Suarli.
Sementara itu, Sekretaris KONI Melawi, Indra mengakui bahwa banyak keterbatasan dalam persiapan Porprov kali ini. Baik dalam hal pembinaan, proses seleksi atlet maupun pelaksanaan Training Center (TC).
Namun, dengan berbagai keterbatasan tersebut, diharapkan tidak mengurangi semangat atlet serta seluruh kontingen Melawi untuk meraih prestasi terbaiknya.
“Semoga ke depannya prestasi olahraga Melawi bisa terus meningkat, baik di level lokal, provinsi, nasional bahkan keluar negeri. Kami mohon doa restu dari semua pihak, semoga kontingen Kabupaten Melawi sukses di Porprov XII dan menuju PON di Papua,” harap Indra. (Ira)