eQuator.co.id – JAKARTA –RK. Hari ini (26/10) secara resmi dimulainya rangkaian seleksi kompetensi dasar (SKD) rekrutmen CPNS 2018. Pelamar yang berhak mengikuti SKD adalah mereka yang telah ditetapkan lulus seleksi administrasi. Hingga kemarin (25/10) belum seluruh instansi mengumumkan hasil seleksi administrasi.
Secara keseluruh ada 269 titik lokasi ujian SKD di penjuru Indonesia. Dari jumlah tersebut sebanyak 237 menggunakan perangkat computer assisted test (CAT) BKN. Sisanya sejumlah 32 titik meggunakan infrastruktur komputer ujian nasional (unas). Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan tidak seluruh titik tersebut menggelar ujian hari ini.
’’Data titik yang akan ujian di hari pertama terus bergerak (bertambah, Red),’’ katanya kemarin. Dia mengatakan BKN pusat tidak memegang seluruh data titik ujian yang bakal menggelar seleksi hari ini. Sebab ada yang langsung ditangani oleh Kantor Regional BKN setempat.
Diantara informasi yang diterima lokasi ujian di Balai Kota Jakarta Barat digunakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kemudian lokasi di ujian di Balai Kota Jakarta Utara dipakai untuk pelamar Sekretariat Negara (Setneg), lokasi ujian Balai Kota Jakarta Timur untuk Kemenkumham, dan Balai Kota Jakarta Selatan untuk Kementerian PAN-RB serta Kemenkumham. ’’Ujian di kantor BKN untuk BIN (Badan Intelejen Negara, Red),’’ jalasnya.
Ridwan mengatakan pada hari-hari pertama, pelaksanaan SKD untuk pelamar instansi pusat. Sedangkan untuk instansi daerah banyak yang belum mengumumkan jadwal ujian. Apalagi sampai kemarin masih ada 71 unit instansi yang belum mengumumkan kelulusan seleksi administrasi. Ridwan menjelaskan sesuai jadwal yang dibuat BKN, ujian SKD berlangsung sejak 26 Oktober hingga 17 November depan.
Dia mengingatkan supaya peserta mengetahui lokasi ujian. Kemudian tidak lupa membawa KTP dan kartu tanda peserta ujian yang bisa diunduh di website sscn.bkn.go.id. Tanpa membawa KTP dan kartu tanda peserta, pelamar tidak boleh masuk ke ruang ujian.
Ridwan mengingatkan supaya peserta benar-benar bekerja sendiri. Tidak boleh mencontek. Apalagi sampai membawa peralatan khusus untuk menguhubungi rekannya. Cara seperti ini pernah terbongkar oleh panitia pengawas ujian. Ridwan mengatakan panitia menyiapkan loker atau tempat untuk penitipan barang di luar ruang ujian.
Seperti diketahui dari total 3,6 jutaan pelamar CPNS baru tahun ini, sebanyak 2,6 juta dinyatakan lolos seleksi administrasi. Sisanya masih ada yang proses verifikasi dan ada yang sudah divonis tidak lolos seleksi administrasi. Sementara kuota CPNS baru yang tersedia tahun ini berjumlah 238.015 kursi. Perinciannya untuk instansi pusat sebanyak 51.271 kursi dan instansi daerah 186.744 kursi.
Menteri PAN-RB Syafruddin menghimbau masyarakat tidak memercayai oknum yang mengaku bisa menjanjikan lulus tes CPNS. ’’Omong kosong jika ada oknum yang menjanjikan peserta dapat menjadi CPNS tanpa tes,’’ katanya kemarin. Dia menegaskan seleksi dilaksanakan secara objektif, transparan, dan adil.
Dia mengingatkan Kementerian PAN-RB sudah menetapkan passing grade atau ambang batas untuk masing-masing jenis ujian. Passing grade pelamar umum untuk tes wawasan kebangsaan (TWK) dipatok 75 poin, tes karakteristik pribadi (TKP) ditetapkan 143 poin, dan tes intelegensi umum (TIU) sebesar 80 poin. (wan)