eQuator.co.id – Surabaya-RK. Guru di SDN Kaliasin VII punya cara kreatif agar anak didiknya mau makan sayur. Yakni dengan meminta para siswa membawa bekal makanan yang berisi sayuran hidroponik yang dipanen sehari sebelumnya.
Kegiatan dimulai dengan menyantap makanan secara bersamaan. Para siswa dikumpulkan di halaman sekolah dengan membawa kotak makanan dan tempat minuman. Selain berisi makanan, pihak sekolah mempunyai syarat khusus untuk wadah yang dibawa siswa.
”Kami haruskan membawa wadah yang bukan sekali pakai. Biar zero waste,” ujar Kepala SDN Kaliasin VII Supriadi, kemarin.
Dia menambahkan, Selasa (12/9) pihak sekolah bersama para siswa memanen sayuran hidpronik yang mereka tanam. Sayuran itu kemudian dijual kepada para orang tua siswa dan guru.
Nah, kemarin siswa diharuskan membawa makanan hasil olahan sawi yang telah dipanen. Selain itu, sebagian hasil panen diolah kembali menjadi aneka jenis makanan. Misalnya, sempol sawi, nugget sawi, bakwan sawi, dan beberapa makanan lain yang dicampur dengan sayuran.
Hal itu ditujukan untuk membuat para siswa suka sayur. Selain itu, menanamkan jiwa wirausaha kepada siswa. ”Ini modal soft skill siswa. Kali nanti berniat membuat usaha sayuran hidopronik atau olahannya,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut baru pertama diselenggarakan di sekolahnya. Melihat antusiasme orang tua dan siswa yang begitu tinggi, pihak sekolah akan kembali rutin mengadakan kegiatan serupa.
”Hasil penjualan akan kami belikan bibit dan nutrisinya kembali. Setelah itu tanam lagi. Kalau hasil tanam sendiri, biasanya anak akan mau makan sayur,” ungkapnya. (jpnn)