eQuator – Daya tarik pariwisata yang dimiliki Desa Saham dan Desa Tauk di Kecamatan Air Besar memikat wisatawan. Potensi ini disikapi Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekraf) Kabupaten Landak dengan melakukan pembinaan terhadap dua desa wisata tersebut.
Di Desa Tauk terdapat Air Terjun Banangar. Keindahan alam tersebut bisa dikembangkan untuk arum jeram. Olahraga ini pasti menarik, sehingga akan lebih banyak lagi wisatawan yang akan berkunjung ke Air Terjun Banangar.
Sedangkan Desa Saham identik dengan wisata budaya, mulai dari adat tradisional, kuliner, dan keindahan alam desa tersebut. “Dua desa ini sudah terdata menjadi desa wisata unggulan,” kata Kepala Disporaparekraf Landak, Drs Lukas Kanoh MM.
Beberapa objek wisata yang ada di Kabupaten Landak, terang Lukas, mempunyai sejarahnya masing-masing. Tidak hanya wisata Mandor yang telah dikenal luas, terdapat pula objek wisata alam Bukit Seha dan Riam Solakng. Selain itu, Kabupaten Landak juga memiliki objek wisata budaya berupa Rumah Betang Saham.
Sedangkan di kota Ngabang terdapat objek wisata Keraton Ngabang. Sementara di Kecamatan Air Besar ada objek wisata alam, yakni Air Terjun Banangar dan Air Terjun Dait dengan ketinggian tujuh tingkat. Begitu pula di Kecamatan Banyuke Hulu terdapat objek wisata rohani, yakni Bukit Bandol. “Potensi wisata yang sudah terdata ini sudah termasuk objek wisata unggulan di Kabupaten Landak,” terangnya. (*)
Narasi dan Foto: Antonius