Ekonomi Sulit Alasan TKI Keluar Negeri

Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Suyanto Tanjung, S.Sos, M.Si menegaskan, sulitnya kondisi perekonomian saat ini, sehingga berimplikasi terhadap upaya pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Tak pelak, kondisi itu menjadi salah satu alasan Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya di wilayah Kalbar menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di sejumlah negara.

“Ekonomi sulit di negara sendiri menjadi faktor utama,” ucap Suyanto Tanjung, beberapa waktu lalu.

Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang ini berpendapat, faktor lain yang melatarbelakangi WNI bekerja di luar negeri adalah kurangnya ketersediaan lapangan pekerjaan di dalam negeri.

“Menjadi TKI bukan sesuatu yang dilarang sepanjang dilakukan sesuai jalur yang benar serta prosedur yang ada. Jadi TKI harus legal. Jangan ilegal,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan kepada para TKI, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kalbar ini menegaskan, pemerintah harus memberikan pelatihan keterampilan khusus. Langkah itu penting, sehingga para TKI menjadi tenaga kerja handal di negara lain.

“Jangan sampai WNI kerja di sana sebagai buruh kasar. Apalagi ilegal dengan gaji yang tidak mencukupi serta tidak memuaskan,” lugasnya.

Menurutnya, Indonesia kaya akan sumber daya alam yang dapat dikelola untuk menghasilkan. Selain itu, cukup banyak perusahaan di Indonesia yang masih memerlukan tenaga kerja.

“Namun masih saja warga Indonesia bekerja di negara lain. Ada hal yang salah dan perlu dibenahi. Misalnya, sistem pengupahan. Bisa saja di negara lain upahnya lebih tinggi dari Indonesia,” ulasnya. (zai)