eQuator.co.id – Pontianak-RK. Masyarakat harus ikut menyukseskan program imunisasi difteri di Provinsi Kalbar. Terlebih Kementerian Kesehatan telah mengambil langkah Outbreak Response Immunization (ORI) difteri di seantero Indonesia.
“Masyarakat harus membantu pemerintah dalam mencapai cakupan imunisasi difteri. Imunisasi penting agar terhindar dari infeksi penyakit difteri,” ujar Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Markus Amid, Senin (11/6).
Wakil rakyat asal Dapil Kabupaten Landak ini mengingatkan, penyakit difteri sangat berbahaya apabila tidak dicegah melalui imunisasi. Imunisasi merupakan satu-satunya cara menangkal difteri.
“Kepada orangtua khususnya ibu-ibu jangan takut mengimunisasikan anaknya. Kalau belum imunisasi segera daftarkan dan beritahu petugas kesehatan. Ini agar segera diimunisasi,” tegasnya.
Sementara itu, ketika ada temuan kondisi seseorang yang mengalami gejala-gejala difteri, legislator Partai Demokrat ini mengimbau untuk segera melapor agar bisa diambil langkah penanganan.
“Saya minta peran aktif petugas kesehatan, baik tingkat Puskesmas, Poskesdes, Polindes dan Pustu. Untuk mendata masyarakat setempat khususnya anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi difteri. Jadi, sistemnya pendataan dan kemudian jemput bola. Ini tujuannya untuk mempercepat target cakupan imunisasi dalam upaya mencegah difteri,” paparnya.
Menurutnya, sejauh ini DPRD Provinsi Kalbar mendukung Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar selaku mitra kerja untuk menggenjot imunisasi difteri. Bahkan, dirinya tidak ingin kasus difteri terjadi lagi di Kalbar.
“Dinkes Kalbar harus memerintahkan jajarannya di 14 kabupaten/kota terkait hal ini. Pemantauan harus dilakukan secara kontinuitas. Jangan terlena walaupun kasus difteri tidak terjadi di seluruh kabupaten/kota beberapa waktu lalu,” ulasnya.
Reporter: Zainudin
Redaktur: Andry Soe